Find Us On Social Media :

Berperan Abah, Ringgo Agus Rahman Bagikan Kisah sang Ayah Menangis Usai Nonton Film Keluarga Cemara

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Rabu, 2 Januari 2019 | 16:47 WIB

Ringgo Agus Rahman saat ditemui Grid.ID di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (13/12/2018).

 

Laporan wartawan Grid.ID, Veronica Sri Wahyu Wardiningsih

Grid.ID - Ringgo Agus Rahman merasa bahagia lantaran memerankan tokoh legendaris Abah dalam Keluarga Cemara.

Ayah satu anak tersebut selalu mengungkapkan perasaannya bisa memerankan sosok Abah yang dikenal sebagai panutan dalam serial Keluarga Cemara terdahulu.

Rasa bahagianya tersebut kembali Ringgo Agus Rahman tuangkan dalam unggahan foto terbarunya di akun Instagram pribadi.

Baca Juga : Berperan Sebagai Abah di Film Keluarga Cemara, Ringgo Agus Rahman Sampai Menangis-nangis

Selain mengungkapkan kembali proses selama syuting film, Ringgo Agus Rahman juga menceritakan perasaannya setelah menonton film itu tersendiri.

Setelah menonton hasil film tersebut, Ringgo Agus Rahman tak bisa menahan air matanya. Momen tersebut juga dirasakan sang ayah, Hermansyah ZS, yang ikut menangis setelah menonton film yang dibintangi anaknya.

Selama berproses syuting film, Ringgo Agus Rahman sendiri sudah terlanjur larut dalam ceritanya.

Baca Juga : Tinggalkan Anak Bekerja, Ringgo Agus Rahman Dicueki Bjorka!

Ringgo Agus Rahman tak memikirkan seberapa banyak orang yang akan menonton filmnya nanti, melainkan bagaimana respon orang-orang setelah menonton film Keluarga Cemara.

Baginya, film Keluarga Cemara merupakan sesuatu yang baru yang tak terbayangkan bakal seperti itu jadinya.

"saya malah lupa menilai karna saya sudah larut kedlm cerita dan lupa dgn cerita yg saya sudah tau melalui skenario tp apa yg saya liat difilmnya bener2 sesuatu yg baru.. gak kebayang hasilnya jadi gituhhhhh," tulis Ringgo Agus Rahman dalam caption fotonya seperti dikutip Grid.ID, Rabu (2/1/2019).

Baca Juga : Pamit Syuting, Pesan Ringgo Agus Rachman Untuk Anaknya Bikin Ngakak

Suami Sabai Dieter Morscheck itu sempat merasa berlebihan dengan sikapnya tersebut.

Hingga akhirnya ia bertemu dengan penonton yang merupakan seorang bapak memeluk dan mengucapkan terima kasih padanya dan sang sutradara.

Bapak tersebut juga mengungkapkan penyesalan telah berbuat salah di keluarganya.

Mendengar cerita si bapak, Ringgo Agus Rahman sempat merasa terharu.

"kemarin dibandung saya dan sutradara msh ingat dipeluk kencang sama seorang bapak yg membawa anak istrinya, bilang trimakasih dan bilang menyesal kadang2 memarahi anaknya dan dia ngomong didepan anaknya tanpa merasa gengsi. Merinding saya melihat bagaimana bapak ini sangat sayang sama keluarganya," ungkap Ringgo Agus Rahman.

Baca Juga : Putra Ringgo Agus Rahman Kepergok Lihat Majalah Dewasa karena Lengahnya Pengawasan

Perasaan Ringgo Agus Rahman itu semakin membuncah saat ayahnya yang selalu terlihat gagah juga menangis setelah menonton film Keluarga Cemara.

Ayah Ringgo Agus Rahman sempat menonton film tersebut secara tiba-tiba keluarga bioskop setelah film selesai.

Hal tersebut dilakukan sang ayah ketika Ringgo Agus Rahman hendak memberikan sambutan.

Baca Juga : Asri Welas Geber Yamaha RX King di Film Keluarga Cemara, Ternyata Belajarnya Dari SD

Setelah ditelusuri, Ringgo Agus Rahman mengetahui ayahnya merasa malu jika harus bertemu dengan banyak orang karena matanya sembab.

Selepas acara tersebut, Ringgo Agus Rahman menyempatkan diri untuk telepon ayahnya dan berdiskusi panjang lebar mengenai film tersebut.

"Sehabis menonton kita telfonan dan membahas filmnya.. mungkin ini satu2nya film yg dibahas panjang oleh bapak saya dan saya," terang Ringgo Agus Rahman.

Baca Juga : Sebelum Membuat Film Keluarga Cemara, Sang Sutradara Dapat Pesan Ini dari Penulis Arswendo Atmowiloto

Di akhir keterangan fotonya, Ringgo Agus Rahman menyampaikan rasa terima kasihnya.

Diketahui, film Keluarga Cemara akan mulai tayang di bioskop mulai 3 Januari 2019.

"Trimakasih untuk semua yg terlibat di film ini, yg udah bikin saya sekeluarga mempunyai prasaan yg sama," tulis ayah dari Bjorka tersebut.

(*)