Kebanyakan dari mereka tidak ingin foto mereka diambil, atau cerita mereka dipublikasikan dengan alasan pribadi.
Namun, tak jarang orang asing yang ingin agar cerita mereka diketahui dengan harapan bisa menghubungi keluarga mereka di negara asal.
Kristoff yang berusia 49 tahun asal Jerman ini sudah dikenal oleh penduduk lokal di Cebu.
Dia sudah lama mengais-ngais sampah selama hampir 8 tahun setelah kekasihnya asal Filipina meninggalkannya.
Rupanya, dia datang ke Filipina dengan harapan bisa menemukan cinta dan hidup bahagia.
Dia memang sempat menemukan gadis idamannya yang membuat dia jatuh cinta.
Sayangnya, uangnya mulai habis dan dia tak memiliki sumber pendapatan. Akhirnya, pacarnya pun meninggalkannya begitu dia bangkrut.
Agar bisa bertahan hidup di negara asing dan tanpa teman atau keluarga lain untuk membantunya, Kristoff terpaksa menjadi pemulung.
Dia mengais-ngais melalui sampah di sekitar Kota Mandaue untuk mengumpulkan barang-barang daur ulang yang bisa dia jual demi uang kecil yang hanya cukup untuk makan.
Saat ini Kristoff ingin kembali ke Jerman dan berjuang untuk mengumpulkan uang sebagai modal pulang. (Sriwijaya Post/Candra Okta Della)