Laporan Wartawan Grid.ID, Winda Lola Pramuditta
Grid.ID - Semenjak meniti karier di dunia hiburan, Mulan Jameela dan ibundanya, Hj. Titi Aisyah menetap di Jakarta.
Setelah ibundanya meninggal tiga tahun silam, Mulan pun semakin jarang kembali ke kampung halamannya di Malangbong, Garut.
Sanak saudara dari kampung pun akhirnya mengalah bergantian ke Jakarta mengunjungi Mulan.
(BACA JUGA Bukan Cilok Muncrat, Makanan Ini yang Membuat Mulan Jameela Ngeces dan Termehek-mehek)
Salah satunya yang paling sering, bibi Mulan Jameela, Uwa Kamal,
"Ibu diantara keluarga paling sering dibawa ke Jakarta", ucapnya pada Grid.ID secara eksklusif di kediamannya, Jalan Raya Malangbong, Garut.
Sayngnya kunjungan sanak saudara ke Jakarta butuh banyak usaha.
Uwa Kamal mengaku kerap meminjam uang demi dapat mengunjungi Mulan.
(BACA JUGA Beredar Foto Mulan Jameela Sedang Hamil )
"Mungkin ya kalau enggak punya saudara di Jakarta gimana. Ke Jakarta uang juga cuma minjem," tutur Uwa Kamal.
Sebelumnya
Mulan Jameela sibuk berbisnis kuliner online berupa camilan.
Ada cilok muncrat, cireng aduhai, seblak ceker, dan lidah sapi bikin kangen.
Untuk satu porsi, Mulan menjualnya seharga 80 ribu rupiah.
Lantas berapa harga Cilok di kampung Mulan Jameela?
Tim Grid.ID menyambangi kampung halaman Mulan di daerah Garut, Jawa Barat dan menemui penjual cilok.
Ternyata di tanah kelahiran Mulan banyak penjual cilok.
Pedagang pun membeberkan harga yang dipatok untuk para pembeli
"Di sini banyak yang jual cilok, rata-rata pasarannya 500 (per butir)," tutur Edi, pedagang cilok secara eksklusif kepada Grid.ID