Terlepas dari itu, Ricanek mengakui Chronus masih memiliki keterbatasan.
(BACA JUGA: Serem, Wajah Cut Zara Babak Belur Begini karena Jadi Korban KDRT)
Seperti dilansir Grid.ID dari kompas.com, alat itu bisa menembus data-data pada wajah orang yang dilapisi make-up, namun akan rancu bila orang itu pernah melakukan operasi plastik atau rekayasa wajah lainnya.
Ke depan, alat itu masih akan terus dikembangkan agar kemampuannya meningkat.
Belum jelas kapan alat itu bisa dikomersilkan agar transaksi jual-beli asuransi lebih cepat dan mudah. (*)
(Penulis: Fatimah Kartini Bohang/Kompas.com)