Grid.ID - Ternyata musim hujan belum berakhir.
Di berbagai daerah hujan masih turun dengan derasnya dan sebabkan banjir.
Terus, apa yang bisa kamu lakukan saat dihadang banjir?
(BACA JUGA: Istri Pertama VS Istri Kedua Ala Trio Macan, Kira-kira Sindir Siapa Yah?)
Sebelum memutuskan untuk menerjang banjir, perlu disadari kalau kamu sedang naik motor, bukan 'nyetir' perahu.
Jadi, jangan asal geber.
Setidaknya ada delapan cara ampuh ketika motor harus melibas banjir.
Seperti dijelaskan Technical Service Analyst Main Dealer Honda Astra Motor, Rangga Noviar seperti berikut:
1. Perhatikan ketinggian air yang akan dilewati.
Kalau posisi knalpot (untuk tipe bebek dan sport) dan saringan udara (untuk tipe skutik) sudah terendam air, segera matikan mesin sepeda motor untuk mencegah air masuk ke dalam ruang bakar.
2. Tuntun motor dalam keadaan mesin mati ke daerah yang tidak tergenang air.
3. Jangan langsung nyalakan mesin.
Memaksakan menyalakan mesin dengan risiko ada air di dalamnya bisa bikin mesin kamu rusak parah.
Istilah kerennya water hammer.
4. Untuk tipe skutik buka cover saringan udara lalu kick starter.
Namun jika pada saat dilakukan kick starter terasa keras, motor jangan dihidupkan karena ada potensi air sudah masuk ke ruang bakar.
(BACA JUGA: Serem, Wajah Cut Zara Babak Belur Begini karena Jadi Korban KDRT)
5. Buka busi lalu lakukan start (disarankan dengan kick starter) untuk mengeluarkan air yang terlanjur masuk ke ruang bakar.
6. Pastikan nggak ada air yang keluar lubang busi.
7. Pasang saringan udara (jika kondisi saringan udara basah, jangan dipasang).
8. Pasang busi kemudian coba nyalakan kembali sepeda motor kamu.
Gampang diingat kan?
(Penulis: Harryt MR/Otomotifnet.com)