Grid.ID - Banyak cara untuk kurus, salah satunya dengan diet.
Meski begitu, diet juga banyak metode dan caranya.
Salah satu yang sedang tren adalah diet ketogenik.
Secara umum, diet ketogenik merupakan pola makan yang menerapkan konsumsi tinggi lemak, konsumsi protein dalam jumlah rendah sampai sedang, serta karbohidrat rendah.
Dalam diet ketogenik, 75-90 persen kebutuhan kalori harian dipenuhi dari lemak, 6-20 persen dari protein, dan konsumsi karbohidrat tak lebih dari 5 persen.
Pada awalnya metode diet ini ditujukan untuk mengendalikan serangan kejang pada epilepsi.
Hal itu terjadi sebelum ditemukannya obat untuk kejang.
Walau begitu, diet tersebut juga banyak diterapkan oleh mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Target diet ini adalah mencapai ketosis, kondisi dimana tubuh menggunakan lemak sebagai bahan bakar utama dan bukan karbohidrat.
Setelah tiga sampai empat hari diet ketogenik, cadangan karbohidrat yang disebut glikogen, akan berkurang dan terjadi ketosis yang memicu penurunan berat badan.
Selain itu, secara fisik juga akan terlihat tubuh menjadi lebih ramping.
(BACA JUGA Anak Generasi Millennials Berani Melakukan Hubungan Seks di Luar Nikah, Salah Siapakah? )