Find Us On Social Media :

Motor Skutik Seperti Perahu, Jangan Asal Terjang Banjir, Bahaya Kalau Dipaksakan

By Indra, Senin, 8 Mei 2017 | 16:44 WIB

Dek bawah skutik yang datar jadi masalah saat menerjang banjir.

Maka ketinggian maksimum genangan air yang boleh dilewati yakni 10 cm.

Di atas itu, selain CVT dapat kemasukan air, juga drastis mengganggu pengendaliannya.

“Bagian bawah skutik dibungkus oleh cover (dek bawah), nah, jika bagian tersebut melewati genangan air akan mengganggu handling,” ujar Jusri.

Karena cover itu dapat menimbulkan efek mengambang pada motor.

Parahnya, pada kecepatan tertentu ditambah tingginya genangan air, motor bisa seperti perahu sehingga mengurangi daya cengkeraman ban ke jalan.

Seperti yang sudah disinggung pada awal tadi, efek menerjang banjir tentu gak hanya berakibat pada mengurangnya handling saja.

Ini juga berakibat buruk pada beberapa komponen motor.

(BACA JUGA Hati-hati, Diet Ini Punya Risiko Merusak Organ Tubuh, Mulai Dari Jantung Hingga Ginjal)

Bagian yang paling rawan adalah CVT.

Bila batas air sudah melebihi boks CVT, risiko kemasukan air sangat besar.

“Mungkin hanya menimbulkan efek suara mendecit atau slip beberapa saat setelah melewati banjir.

Tapi, kalau dibiarkan sisa air yang mengendap bisa bikin komponen CVT rusak,” jelas Nanan Rusmana dari bengkel ARM Service And Parts.