(BACA JUGA: Terkait Vonis Ahok, Luna Maya Curhat, ini Isi Hatinya)
"Karena Elsa terus merasa sesak, kami bawa ke Rumah Sakit Cabang Charitas di Lebong Gajah.
Sewaktu dalam perjalanan, Elsa ngomong 'Pak, sakit nyeri' sambil memegang dadanya," ujar Dwi.
Masih ingat betul dalam benak Dwi dan Yulina, ibunya, saat menuju perjalanan mengantarkan Elsa ke rumah sakit. Elsa sempat berpamitan kepada kedua orangtuanya.
"Pak, Bu, aku dak bakalan lamo lagi. Itulah kata-kata yang diucapkan Elsa. Tapi ibunya bilang bertahan saja Nak, kita berobat," ungkap Dwi.
"Kami sudah pasrah dan waktu itu jam satu lewat, saya merasa Elsa sudah tidak bernyawa lagi saat masuk ke UGD," tambah Dwi menahan tangis.
(BACA JUGA: Tangisan Perempuan Pendukung Ahok, Ini Video dan Foto-Fotonya, Ada Pembantu Bikin Terharu Deh!)
Sewaktu membawa Elsa ke rumah sakit, Dwi mengatakan, pihak keluarga dan kerabat memang sudah berkumpul di rumah untuk persiapan akad nikah.
Sementara itu, pihak besan mempelai pria dan penghulu belum sampai ke rumah.
"Kami jalan ke rumah sakit, penghulu dan pihak besan sudah datang ke rumah.
Waktu memang kami sudah siap, tapi saya dan ibunya Elsa sama sekali belum berpakaian rapi.
Begitu juga dengan Elsa yang masih berpakaian seperti biasa dan belum sama sekali didandani," ujar Dwi. (*)
(Caroline Damanik/Tribunnews.com)