Grid.ID - Mempelai wanita, Elsa Putri Julita (20) meninggal dunia dua jam menjelang akad nikah dengan Darmadi, Sabtu (6/5/2017).
Rencana keluarga besar menggelar resepsi pernikahan pun pudar.
Padahal, tenda dan panggung untuk resepsi pernikahan sudah terpasang di halaman rumah di Jalan Sako Pancasila RT 05 RW 02 Kelurahan Sako Baru, Kecamatan Sako Palembang.
Hari Minggu (7/5/2017) yang direncanakan sebagai hari resepsi pernikahan mereka pun menjadi hari pemakaman Elsa.
(BACA JUGA: Wanita ini Rela Melakukan Ritual di depan Hakim agar Ahok Bebas)
Jenazahnya dimakamkan di TPU Kramat Jong pada Minggu pagi.
Dwi Syahrial, bapak dari almarhumah Elsa, mengatakan, Elsa merasa nyeri dan sesak pada dadanya dua jam jelang akad nikah.
Namun kondisinya tetap sadar dan bisa duduk serta berdiri.
Saat merasakan sesak, Elsa sempat berpindah-pindah kamar di dalam rumah.
Lantaran terus sakit sesak dan tak mampu menahan rasa nyeri, Elsa pun akhirnya dibawa ke rumah sakit.
"Waktu itu jam 12 siang Elsa merasa sakit sesak, tapi tidak pingsan.
Memang jam dua siangnya itu mau akad nikah," ungkapnya.
(BACA JUGA: Terkait Vonis Ahok, Luna Maya Curhat, ini Isi Hatinya)
"Karena Elsa terus merasa sesak, kami bawa ke Rumah Sakit Cabang Charitas di Lebong Gajah.
Sewaktu dalam perjalanan, Elsa ngomong 'Pak, sakit nyeri' sambil memegang dadanya," ujar Dwi.
Masih ingat betul dalam benak Dwi dan Yulina, ibunya, saat menuju perjalanan mengantarkan Elsa ke rumah sakit. Elsa sempat berpamitan kepada kedua orangtuanya.
"Pak, Bu, aku dak bakalan lamo lagi. Itulah kata-kata yang diucapkan Elsa. Tapi ibunya bilang bertahan saja Nak, kita berobat," ungkap Dwi.
"Kami sudah pasrah dan waktu itu jam satu lewat, saya merasa Elsa sudah tidak bernyawa lagi saat masuk ke UGD," tambah Dwi menahan tangis.
(BACA JUGA: Tangisan Perempuan Pendukung Ahok, Ini Video dan Foto-Fotonya, Ada Pembantu Bikin Terharu Deh!)
Sewaktu membawa Elsa ke rumah sakit, Dwi mengatakan, pihak keluarga dan kerabat memang sudah berkumpul di rumah untuk persiapan akad nikah.
Sementara itu, pihak besan mempelai pria dan penghulu belum sampai ke rumah.
"Kami jalan ke rumah sakit, penghulu dan pihak besan sudah datang ke rumah.
Waktu memang kami sudah siap, tapi saya dan ibunya Elsa sama sekali belum berpakaian rapi.
Begitu juga dengan Elsa yang masih berpakaian seperti biasa dan belum sama sekali didandani," ujar Dwi. (*)
(Caroline Damanik/Tribunnews.com)