Karena nyeri yang dirasakan semakin tak tertahankan, keluarganya memutuskan untuk membawa Elsa ke rumah sakit.
(BACA JUGA Nenek Istimewa Ini di Belakang Kemenangan Macron Menjadi Presiden Perancis, Kisahnya Mengukir Sejarah)
(BACA JUGA Awas! Rambut Rontok Bisa Jadi Pertanda Kamu Terkena Penyakit!)
(BACA JUGA Ternyata Ini Loh Wewangian Pembangkit Gairah Seks Pria)
Selama perjalanan, Elsa terus mengeluh kesakitan di bagian dadanya, sehingga selama perjalanan ia terus memegangi dadanya.
Setiba di rumah sakit, Elsa langsung masuk ke ruang UGD.
"Kami sudah pasrah dan waktu itu jam satu lewat, saya merasa Elsa sudah tidak bernyawa lagi saat masuk ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Wanita kelahiran Palembang 31 Jul 1977 ini pun seolah telah mengetahui ajalnya akan tiba.
Menurut cerita orangtuanya yang mendampingi, Elsa seolah sudah tahu ajal akan menjemputnya.
Ayahnya menirukan ucapan Elsa yang sangat memilukan. "Pak..bu..aku dak bakalan lamo lagi, itulah kata-kata yang diucapkan Elsa.
Mendengar ucapan itu, ibunya menenangkan. “Bertahan saja nak, kita berobat," kenang ayah Elsa menirukan ucapan ibunya.
Satu jam berlalu, namun Elsa tidak menunjukkan adanya kemajuaan.