Dwi bercerita, dalam hati seolah ia sudah tahu, bahwa saat itu anak kesayangannya sudah pergi untuk selamanya.
Namun, ia tak dapat berkata. Ia menahan agar air matanya tak keluar.
Kesedihan semakin menjadi, ketika dokter menyatakan, bahwa Elsa telah meninggal dunia.
Kematian Elsa meninggalkan kesan mendalam baghi Yuliana, ibunya.
(BACA JUGA Kompilasi Gaya Simpel Seksi Nikita Mirzani dengan Kemeja Putih Polos Super Ketat di Bagian Dada)
(BACA JUGA 7 Bahan Alami Ini Bisa Bikin Putih Gigimu, dari Bumbu Dapur, Limbah Buah, Sampai Bahan Bakar!)
(BACA JUGA Facebook Buka Ribuan Lowongan untuk Atasi Live Bunuh Diri di Facebook)
Ia baru menyadari, seminggu menjelang akad nikah, Elsa meminta untuk tidur bersama ibunya.
Selama ini Elsya tampak sehat-sehat saja.
Hanya beberapa hari sebelum acara ia sering mengeluh sakit di dadanya.
Namun hal itu tidak menyadari bahwa itu adalah firasat.
“Sebagai ibu, saya merasa mungkin Elsa mau tidur dengan ibunya karena mau nikah.
Ternyata, itu permintaan terakhirnya," kenang Yuliana dengan duka yang mendalam.
Hingga Senin (8/5/2017), rumah keluarga almarhum Elsa masih diselimuti duka.
Darmadi, calon pengantin pria tampak memeluk calon mertuanya, di Jalan Sako Pancasila RT 05 RW 02 Kelurahan Sako Baru Kecamatan Sako Palembang.
Masih terpampang pada dinding ruang tamu mereka, foto almarhumah Elsa bersama Darmadi dalam bingkai kayu warna emas berukuran 20R.
Tirai hiasan untuk prosesi akad nikah pun dibiarkan terpasang.
Umur manusia hanya Tuhan yang tahu. Manusia boleh merencanakan, tapi ketika ajal menjemput, tak satu pun yang dapat melawan kehendakNya. (*)
(Ries/Indra)