Grid.ID - Sebelum acara pernikahan berlangsung, Dzulifikar sungguh nggak banyak bicara.
Namun setelah resmi jadi suami Ilaria Montebianco, pria asal Desa Tragung, Kandeman, Kabupaten Batang Jawa Tengah ini mulai sedikit terbuka.
Dzulfikar mengatakan soal rencananya dan keluarga setelah pernikahan.
Sayangnya memang bukan soal bulan madu atau rencana punya momongan.
(BACA JUGA : Kisah Bayi Dania, Lahir Kondisinya Seperti ini, Kini Beginilah Dia Sudah Tumbuh Besar)
(BACA JUGA : 9 Fakta Soal Ilaria Montebianco yang dibikin Klepek-Klepek Dzulfikar, Nomer 7 Ternyata Gitu Dowang...Wang)
Rencana berikutnya setelah semua prosesi pernikahan selesai, keluarganya akan mengurus surat-surat untuk Ilaria.
Maksudnya surat kepindahan kewarganegaraan jadi WNI.
Asmara Ilaria Monte Bianco (21), gadis asal Bari, Italia yang datang ke Indonesia untuk menemui pemuda bernama Zulfikar (23) dari Kabupaten Batang, Jawa Tengah akhirnya berbuah manis
(BACA JUGA : 10 Tanda Wanita Libido-nya Tinggi, Dimulai Dari Kulit, Bentuk Payudara Sampai Rambut)
Dzulfikar akhirnya menikahi gadis Italia dengan resepsi yang sederhana di Desa Tragung, Kabupaten Batang.
Selama tinggal bersama Dzulfikar dan keluarga, ada beberapa perubahan pada Ilaria.
Diantaranya bahwa Ilaria resmi beragama Islam.
Setelah pada 1 Mei 2017 lalu, mengucapkan 2 kalimat syahadat sebagai syarat memeluk agama Islam.
Ismoyowati (ibu Zulfikar), mengatakan pihak keluarga menginginkan Ilaria memeluk islam sebelum acara pernikahan.
Ilaria mulai belajar bahasa Batang, yang memiliki dialek bahasa Jawa.
Selama tinggal di rumah Ismoyowati, Ilaria menyantap semua makanan yang dimasaknya.
"Bekal dari Italia tidak jadi dimasak. Katanya lebih suka makanan Batang," katanya.(*)