Di Florida, ular piton dianggap sebagai hama.
Menurut peneliti, diperkirakan ada sekitar 30 ribu sampai 300 ribu ular piton yang menghuni Florida Selatan, dan terus berkembang biak.
(BACA JUGA Siswi Disuruh Copot Bra di Depan Kelas, Guru Terlanjur Dikecam, Ternyata ini Alasannya )
Ular piton itu dianggap membahayakan hewan setempat, seperti rakun, kelinci, burung bahkan buaya aligator.
Biasanya ular betina akan berkembangbiak setiap tahun, menghasilkan antara 20 hingga 50 telur.
Ular itu bisa hidup hingga dewasa mencapai umur 20 tahun, atau bahkan lebih lama lagi.
Maka sejak dua bulan lalu, pemerintah lokal di sana membentuk tim pemburu ular, dengan program South Florida Water Management District (SFWMD).
(BACA JUGA Kesengsem Duda Keren di Internet, Setelah Ditelusuri, Ternyata Menantunya Sendiri ! )
Tujuannya untuk mengurangi populasi ular piton di sana.
Honornya cukup menggiurkan, apalagi jika dibandingkan dengan standar di Indonesia.
Bayarannya USD 8.1 atau sekitar Rp 108 ribu per jam operasi penangkapan.
Nah, jika ada ular yang berhasil ditangkap, si pemburu akan mendapatkan tambahan insentif, yang besarnya sesuai ukuran ularnya.
(BACA JUGA Pesan Nisfu Sya’ban: Gus Mus Minta Maaf Pada Seluruh Masyarakat )
Insentifnya adalah USD 50 (Rp 700 ribu) untuk ular piton sepanjang 4 feet dan ditambah lagi USD 25 (Rp 350 ribu) untuk setiap ular piton yang berukuran lebih dari 4 feet.
Maka, untuk tangkapan terbesarnya kali ini, yaitu 16 feet 10 inchi (5,1 meter), Crum mendapatkan USD 375 (Rp 5 juta).
Wah gede juga ya honornya, untuk tangkapan yang satu ini! (*)