Find Us On Social Media :

Hidup Sehat dan Perut Rata Bebas Buncit Bisa Dimulai dari Mengurangi Si Manis yang Satu Ini

By Ridho Nugroho , Jumat, 12 Mei 2017 | 19:47 WIB

Dengan mengurangi gula, kamu dapat mengurangi porsi makan untuk mengurangi karbohidrat dalam tubuh

Grid.ID – Selain minyak dan tepung terigu, makanan manis juga bisa menyebabkan berbagai gangguan penyakit.

Tidak hanya memicu diabetes, makanan manis yag mengandung gula seperti permen dan es krim juga dapat menyebabkan risiko pada kesehatan.

Dikutip Grid.ID dari Boldsky, inilah 10 manfaat mengurangi gula bagi kesehatan tubuh kamu:

(BACA JUGA: Diet Ketogenik: Buat Apa Kadar Gula darah Normal Tapi Jantung atau Ginjal Rusak?)

Menurunkan berat badan Terlalu sering mengkonsumssi makanan dan minuman yang banyak mengandung gula  dapat menyebabkan penambahan berat badan secara drastis.

Karena terlalu sering konsumsi makanan bergula dalam jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan resistensi terhadap hormon insulin yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Menurunkan selera makan Saat kita mulai mengurangi asupan gula, tubuh akan kehilangan berat badan dan hormon rasa lapar akan cenderung menurun.

Dengan mengurangi gula, kamu dapat mengurangi porsi makan untuk mengurangi karbohidrat dalam tubuh, sebaiknya konsumsi serat untuk menambahkan energi pada tubuh saat beraktivitas.

(BACA JUGA: 7 Manfaat Gula Pasir Untuk Kecantikan Kulit Wajah, Salah Satunya Hilangkan Komedo)

Perut rata Terlalu banyak makan gula dapat menyebabkan mikroba yang masuk pada usus sehingga perut menjadi buncit atau lebih gemuk.

Terlalu banyak gula akan menyebabkan peningkatan bakteri yang membuat postur perut menjadi tidak rata.

Membakar lemak Mengurangi asupan karbohidrat yang mengandung gula pada makanan yang kamu konsumsi setiap hari akan mengurangi jumlah kalori.

Ini akan memaksa tubuh untuk membakar lemak yang tersimpan di bagian tubuh untuk energi.

(BACA JUGA: Warning! Jangan Biasakan Minum Kopi Tambah Gula Setelah Sarapan, Kamu Bisa Terjangkit Penyakit Ini Loh)

Memperkuat otot Asupan gula dapat menyebabkan kondisi yang disebut sarcopenia, yang merupakan hilangnya massa otot.

Hal ini terjadi karena gula yang ditambahkan pada makanan akan menghalangi tubuh untuk mensintesis protein menjadi otot.

Dengan mengurangi asupan gula akan membuat otot kamu lebih muda dan lebih kuat.

Lebih energik Dengan memperlambat penyerapan karbohidrat pada tubuh, tubuh tetap akan melakukan proses pembakaran saat kamu melakukan aktivitas.

Ini akan mengurangi rasa kelelahan fisik, sakit kepala.

(BACA JUGA: 4 Jenis Makanan yang Haram Bagi Kamu Penderita Diabetes!)

Menurunkan tekanan darah Salah sau kensekuensi asupan gula adalah tubuh obesitas yang memiliki risiko paling tinggi terhadap tekanan darah tinggi.

Mengurangi kolesterol Seorang yang banyak mengkonsumsi gula memiliki kadar HDL (kolestrerol baik) lebih rendah dan LDL (kolesterol jahat) yang lebih tinggi.

Oleh karena itu, mengurangi asupan gula dianggap paling baik untuk mengurangi kolesterol.

(BACA JUGA: Tubuh Langsing dalam 2 Minggu Saja, Ini Manfaat Daun Jati Belanda Untuk Turunkan Berat Badan)

Mengurangi risiko serangan jantung Orang dengan kadar asupan gula yang tinggi memiliki peningkatan yang signifikan dalam risiko penyakit jantung.

Mempertajam kinerja otak Makan terlalu banyak gula  dapat menganggu funsi kognitif otak dan mengurangi protein yang diperlukan untuk daya ingat dan daya tanggap pada otak.(*)