Grid.ID - Berita dari mancanegara, jadi topik terpanas di Grid.ID jum'at (12/05/2017).
Diceritakan di sebuah daerah di India, seorang siswi menangis sebelum ikut ujian.
Pasalnya dia harus melakukan sesuatu sebagai syarat bisa ikut ujian.
Dari dalam negeri, berita pernikahan 2 negara masih banyak menyita perhatian pembaca Grid.ID.
(BACA JUGA : Mau Sembuh Insomnia, Gunakan 7 Cara Ini, Nomor 7 Kebisaan Kaum Milenial)
(BACA JUGA : Jangan Keseringan Begadang, Ini Efek Buruknya Buat Wanita)
Sebuah rencana tersembunyi keluarga Dzulfikar, terkuak setelah anak mereka resmi menikahi Ilaria Montebianco gadis asal Bari, Italia (11/5/2017).
Oh ya, ada satu lagi yang ketinggalan dan ini juga jadi berita popler di Grid.ID
Cerita seorang wanita yang mencari cinta di dunia Maya.
Si wanita akhirnya tertipu dan kalau dikurskan ke rupiah, jumlahnya sampai milyaran.
Tapi bukan itu akhir dari ceritanya.
Nah berita selengkapnya seperti ini.
(BACA JUGA : Cie…Velove Vexia dan Adipati Dolken Pergi Bareng, Ada Apa Yah?)
(BACA JUGA : Begini Nasehat Titi Kamal ke Prilly Latuconsina Soal calon Suami Prilly)
Siswi Disuruh Copot Bra di Depan Kelas, Guru Terlanjur Dikecam, Ternyata ini Alasannya
Seorang murid perempuan di Kerala, India, dibuat menangis sebelum mengikuti ujian sekolah.
Ia disuruh mencopot bra di depan kelas, sebagai syarat mengikuti ujian.
Ia pun mencopot bra itu di depan teman-temannya.
Gurunya yang menyuruhnya, sehingga ia tak berani dan hanya menurut saja.
Duh, keterlaluan sekali gurunya bukan?
Lalu apa alasan sang guru memintanya melakukan itu?
Ternyata semua karena detektor logam yang ada di kelas.
Di India, kecurangan siswa ketika mengikuti ujian menjadi hal biasa dan ditengarai sudah begitu kronis.
Para orangtua bahkan tak jarang membantu anak mereka untuk berlaku curang di ujian.
Nah, karena siswa sering curang di ujian, maka di beberapa sekolah, adanya penedeteksi logam di depan kelas adalah hal biasa.
Nah, ketika siswi tadi melewati pendeteksi logam, ternyata mesin tersebut berbunyi.
Gurunya kebingungan, sehingga ia meminta agar siswi tadi mengikuti ujian tanpa bra.
"Saat itu, mereka minta aku mencopot pakaian dalamku. Aku tak bisa ikut ujian. Logam di pengait bra-ku ternyata yang bikin mesin itu berbunyi," sebut sang siswi.'
Siswi itu kan mengaku kehilangan konsentrasi setelah kejadian itu.
Ia malu karena harus mencopoit bra di depan teman-temannya.
Sang kepala sekolah pun tak meminta maaf.
Ia mengaku, guru telah melakukan hal yang semestinya.
"Siapapun yang melewati mesin pendeteksi dan menyebabkan mesin berbunyi, maka ia tak bisa masuk ke kelas,"
(BACA JUGA : Lucu..Nia Ramadhani Melahirkan..Eehhh Dimeja Operasi Nia Malah Ngomong Ini)
(BACA JUGA : Disebut Calon Manten, Maia Estianty Segera Lepas Masa Janda?)
Wow! Tapi Ini Rencana Tersembunyi Dzulfikar dan Keluarga, Setelah Nikahi Ilaria Si Gadis Italia
Sebelum acara pernikahan berlangsung, Dzulifikar sungguh nggak banyak bicara.
Namun setelah resmi jadi suami Ilaria Montebianco, pria asal Desa Tragung, Kandeman, Kabupaten Batang Jawa Tengah ini mulai sedikit terbuka.
Dzulfikar mengatakan soal rencananya dan keluarga setelah pernikahan.
Sayangnya memang bukan soal bulan madu atau rencana punya momongan.
Rencana berikutnya setelah semua prosesi pernikahan selesai, keluarganya akan mengurus surat-surat untuk Ilaria.
Maksudnya surat kepindahan kewarganegaraan jadi WNI.
Asmara Ilaria Monte Bianco (21), gadis asal Bari, Italia yang datang ke Indonesia untuk menemui pemuda bernama Zulfikar (23) dari Kabupaten Batang, Jawa Tengah akhirnya berbuah manis
Dzulfikar akhirnya menikahi gadis Italia dengan resepsi yang sederhana di Desa Tragung, Kabupaten Batang.
Selama tinggal bersama Dzulfikar dan keluarga, ada beberapa perubahan pada Ilaria.
Diantaranya bahwa Ilaria resmi beragama Islam.
Setelah pada 1 Mei 2017 lalu, mengucapkan 2 kalimat syahadat sebagai syarat memeluk agama Islam.
Ismoyowati (ibu Zulfikar), mengatakan pihak keluarga menginginkan Ilaria memeluk islam sebelum acara pernikahan.
Ilaria mulai belajar bahasa Batang, yang memiliki dialek bahasa Jawa.
Selama tinggal di rumah Ismoyowati, Ilaria menyantap semua makanan yang dimasaknya.
"Bekal dari Italia tidak jadi dimasak. Katanya lebih suka makanan Batang," katanya.
(BACA JUGA : Sean Azad Terjaring Razia Narkoba, Sean Mengaku Baru Sekali Konsumsi Sabu dan Ganja, Sean Hanya Direhabilitasi)
Kesengsem Duda Keren di Internet, Setelah Ditelusuri, Ternyata Menantunya Sendiri !
Di internet, semua orang bisa mengubah diri mereka menjadi apa saja.
Yang miskin bisa terlihat seolah-olah kaya, yang berwajah pas-pasan pun bisa pakai topeng menjadi orang lain berwajah rupawan.
Soal kepribadian? Alamak, gampang, bisa disesuaikan.
Ini yang membuat banyak orang kerap tertipu melihat kepribadian orang lain di media sosial.
Nah, peristiwa serupa menimpa seorang wanita kaya yang tinggal di Yangzhou, Provinsi Jiangsu, China.
Lewat internet, dia berkenalan dengan seorang duren alias duda keren bernama Zhou Cheng.
Sebagaimana dilansir South China Morning Post pada 10 Mei 2017, Zhou mengaku sudah berusia 56 tahun, dan bekerja sebagai pengusaha mapan.
Nah, setelah berkenalan, sang wanita kaya itu rupanya kesengsem dengan kepribadian Zhou.
Apalagi, setelah Zhou mengaku dia tengah mengurus perceraiannya.
Sang wanita kaya itu pun mulai simpati dengan Zhou.
Setelah tahu si wanita kaya mulai menyukainya, 'Zhou' pun memainkan triknya.
Dia meminjam uang, dengan alasan untuk mengurus perceraian.
Zhou beralasan, dia sebetulnya punya banyak uang, tapi saat ini semua asetnya tengah dibekukan sang istri, sampai mereka resmi bercerai.
Tak tanggung-tanggung, Zhou meminjam uang sampai Rp 1,1 miliar!
Suatu saat, sang wanita kaya yang tak disebut identitasnya itu, terkejut saat tahu siapa sebetulnya Zhou.
Dia tak lain adalah menantunya sendiri!
Yang mengetahui pertama adalah anaknya sendiri.
Saat menelusuri alamat protokol internet (IP adress) dari Zhou, anak wanita kaya itu akhirnya tahu, IP itu adalah IP dari laptop suaminya.
Tahu jadi korban penipuan, wanita itu akhirnya melaporkan Zhou alias menantunya itu ke polisi.
Kasus ini tengah diusut oleh kepolisian setempat.
Lewat kasus ini pula, kita semestinya ingat, bahwa di internet orang kerap tertipu melihat kepribadian orang lain