Karena kan di peran film itu saya jadi dosen sastra Jepang, jadi jepangnya juga bukan asal ngomong" cerita Velove.
"Kesulitan kombinasi seperi intonasi dan ekspresi, karena kalau saya cuma ngafal dan keluarnya benar. Tapi muka saya kaya lagi ngafal nanti sutradaranya ngomel.
Jadi harus hafal dan berekspresi dan itu susah loh, ini pertama kali saya akting pake bahasa asing," tambahnya. (*)