Grid.ID- Tidak ada yang suka ketika wajahnya terlalu berkeringat setelah mengaplikasikan makeup.
Selain bikin makeup jadi luntur, baju yang kamu kenakan juga bisa terkena tetesan makeup.
Keringat sendiri sebenarnya adalah sistem pendingin bawaan tubuh.
(BACA JUGA Wah Melahirkan Anak Ke 3, Berat Badan Nia Ramadhani Naik Sampai Segini )
Suhu tubuh kamu akan naik, dan sistem saraf akan memberi kelenjar keringat.
Hal inilah yang buat kulit kamu jadi basah.
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi keringat yang ada di tubuh.
(BACA JUGA Ini 4 Manfaat Berhenti Minum Alkohol yang Wajib Kamu Tahu, Salah Satunya Kurangi Risiko Kanker )
Salah satunya dengan pengaplikasian deodorant atau bedak penyerap keringat.
Tapi sayangnya, bagi sebagian orang hal itu tidak bekerja, bisa karena pori-pori di kulit besar ataupun mereka memiliki kelenjar keringat yang berlebihan.
Tapi baik banyak keringat atau tidak, keringat yang muncul bisa memberitahukan kondisi kesehatan kamu loh.
(BACA JUGA Sahabat Sejati Pasti Tahu 8 Hal Ini, Meski Terus Kamu Tutupi )
Dikutip Grid.ID dari prevention, berikut kondisi yang sedang kamu alami ketika berkeringat.
1. Stres
Jika kamu sedang stres, maka pori-pori dalam tubuh secara alami akan terbuka lebih besar.
Keringat yang kita hasilkan saat kita merasa kepanasan dibuat oleh kelenjar eccrine di sekujur tubuh dan mengandung sebagian besar air dan garam.
Tapi saat kita stres, keringat diproduksi oleh kelenjar apokrin, yang hanya ditemukan di daerah tertentu seperti ketiak.
Jenis keringat tersebut mengandung lemak dan protein yang bercampur dengan bakteri di kulit kita, menghasilkan bau busuk dalam prosesnya
(BACA JUGA Jangan Keseringan Begadang, Ini Efek Buruknya Buat Wanita)
2. Terkena Stroke
JIak kamu adalah seorang yang banyak berkeringat, dan tiba-tiba kamu stop memproduksi keringat, hal ini perlu diwaspadai.
Berhenti berkeringat dan kepala mulai pusing bisa dikatakan sebagai Anhidrosis.
Anhidrosis sendiri adalah ketidakmampuan seseorang berkeringat secara normal.
Hal ini sangat bahaya, karena ini mencegah tubuh mendapatkan "pendinginan".
Jika hal ini terus berlanjut tanpa rehidrasi, kamu berisiko terkena stroke ataupun sakit jantung.
(BACA JUGA Wow, Sayuran Hijau Ini Hancurkan 8 Kg Lemak Tubuh Dalam 10 Hari )
3. Hamil
Ketika kamu sedang hamil, maka hormon yang ada didalam tubuh secara drastis bisa berubah.
Hal inilah yang buat keringat jadi sering keluar.
Bahkan ketika kamu sedang berada diruangan ber-AC, kamu masih bisa merasa kepanasan dan akhirnya mengeluarkan keringat.
(BACA JUGA Ilaria Setuju Lakukan 'Syarat' Dari Keluarga, Sebelum Resmi Jadi Istri Dzulfikar )
4. Gula Rendah
Normalnya gula dalam tubuh harus antara 70 dan 100 mg per disililiter, dan ini ketika diukur ketika kamu sedang berpuasa.
Tapi jika tekanan gula dalam tubuh turun hingga kurang dari 70, itu karena diabetes atau akibat olahraga yangterlalu berat.
Jika kamu sering berkeringat berlebihan, sering merasa dingin, atau tangan yang berkeriput, ada baiknya jika kamu memeriksa kedokter.
Dan waspadai juga detak jantung yang berdebar dengan cepat, kepala pusing, sedikit mula, dan penglihatan kabur.
Jika gula darah terus menurun, ada baiknya jika kamu periksa ke dokter. (*)