Find Us On Social Media :

Pacaran di Internet, Wanita Kaya ini Langsung Nangis Saat Tahu Siapa Sosok Asli Pacarnya

By Aji Bramastra, Sabtu, 13 Mei 2017 | 21:42 WIB

Ilustrasi

GRID.ID - Di internet, semua orang bisa mengubah diri mereka menjadi apa saja.

Yang miskin bisa terlihat seolah-olah kaya, yang berwajah pas-pasan pun bisa pakai topeng menjadi orang lain berwajah rupawan.

Soal kepribadian? Alamak, gampang kali itu, bisa dirubah sesuai hati.

( Baca Juga : Ini Dia 12 Nama Asli Artis Indonesia, Nomor 6 Pernah Dicemooh dan Nomor 7 Panjang Banget! )

Ini yang membuat banyak orang kerap tertipu melihat kepribadian orang lain di media sosial.

Nah, peristiwa serupa menimpa seorang wanita kaya yang tinggal di Yangzhou, Provinsi Jiangsu, China.

Lewat internet, dia berkenalan dengan seorang duren alias duda keren bernama Zhou Cheng.

Sebagaimana dilansir South China Morning Post pada 10 Mei 2017, Zhou mengaku sudah berusia 56 tahun, dan bekerja sebagai pengusaha mapan.

Nah, setelah berkenalan, sang wanita kaya itu rupanya kesengsem dengan kepribadian Zhou.

Apalagi, setelah Zhou mengaku dia tengah mengurus perceraiannya.

Sang wanita kaya itu pun mulai simpati dengan Zhou.

Setelah tahu si wanita kaya mulai menyukainya, 'Zhou' pun memainkan triknya.

Dia meminjam uang, dengan alasan untuk mengurus perceraian.

Zhou beralasan, dia sebetulnya punya banyak uang, tapi saat ini semua asetnya tengah dibekukan sang istri, sampai mereka resmi bercerai.

Tak tanggung-tanggung, Zhou meminjam uang sampai Rp 1,1 miliar!

Suatu saat, sang wanita kaya yang tak disebut identitasnya itu, terkejut saat tahu siapa sebetulnya Zhou.

Dia tak lain adalah menantunya sendiri!

Yang mengetahui pertama adalah anaknya sendiri.

Saat menelusuri alamat protokol internet (IP adress) dari Zhou, anak wanita kaya itu akhirnya tahu, IP itu adalah IP dari laptop suaminya.

Tahu jadi korban penipuan, wanita itu akhirnya melaporkan Zhou alias menantunya itu ke polisi.

Kasus ini tengah diusut oleh kepolisian setempat.

Lewat kasus ini pula, kita semestinya ingat, bahwa di internet orang kerap tertipu melihat kepribadian orang lain.