"Identitas korban masih belum jelas, petugas menemukan KTP atas nama I Wayan Denes," bebernya.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, Iptu Aan Saputra membenarkan informasi tersebut.
Tapi, mantan Kanit Reskrim Polsek Mengwi ini menyatakan pihaknya baru menerima kabar tersebut delapan jam kemudian.
"Kami sudah mendengar adanya informasi temuan mayat itu sekitar pukul 16.45 Wita oleh pihak rumah sakit," tegasnya.
Meskipun belum dilaporkan, Iptu Aan menegaskan akan menindaklanjuti temuan mayat tersebut.
Kepolisian Wilayah Denpasar Barat akan membuat laporan model A dan mencari saksi-saksi yang berada di sekitar TKP penemuan mayat.
"Kami juga akan mengecek CCTV tempat penemuan mayat," tuturnya.
Namun sayang, CCTV yang berada di TKP temuan mayat dalam keadaan mati sejak 1 tahun lalu, sehingga membuat polisi bergerak mencari saksi yang berada di dekat ditemukan.
"Kami sedang mencari petugas loket yang bekerja di poliklinik," ujarnya.
Sementara itu, KTP yang beratasnamakan I Wayan Denes diketahui bukan milik si korban, beredar kabar bahwa KTP tersebut merupakan orang yang meminjamkan motor kepada korban.
Polisi juga akan menghubungi keluarga korban demi mendapatkan informasi terkait identitas dan asal usul korban.
"Nanti kami akan tindak lanjuti kasus ini, karena kasus ini berada di wilayah hukum kepolisian wilayah Denpasar Barat. " tandasnya.