GRID.ID - Pengalaman pasutri lansia yang mengaku tertipu membayar jasa pemotretan berkedok profesional ini bisa jadi pelajaran.
Kisah ini dialami oleh Zhu Ge (76) dan istrinya pada Februari lalu.
Saat itu, mereka tengah berlibur di kapal pesiar merayakan anniversary pernikahan.
( Baca Juga : Adu Sabar Lawan Ulah Emak-emak Bawa Motor, Netizen ini Juaranya, Lihat Videonya! )
Nah, mereka lalu mendapat fasilitas pemotretan gratis, sebagai bonus dari perjalanan itu.
Dalam penawaran itu, Zhu Ge mendapat 10 foto gratis.
Bila ingin menambah foto, maka Zhu Ge harus membayar Rp 250 ribu per foto.
Melihat penawaran mereka begitu meyakinkan, apalagi melihat sang fotografer menenteng kamera besar laiknya fotografer profesional, Zhu pun setuju.
Ia bahkan memesan 29 foto, dengan total tagihan mencapai Rp 6 juta.
Masalah pun mulai datang.
Fotografer menjanjikan foto pesanan akan datang sebulan setelah foto itu dipesan.
Tapi menunggu 3 bulan, foto tak juga sampai.
Tapi, ketika foto datang, bukanya sedikit meredakan amarah, Zhu malah semakin murka.
Kualitas foto itu ternyata begitu buruk.
Bahkan, dianggap lebih buruk dari hasil foto seorang amatiran!
Foto itu seperti diambil dengan asal saja.
"Aku tak sabar untuk membakarnya," kata Zhu.
Entah bagaimana, foto-foto ini akhirnya tersebar di media sosial, dan jadi bahan candaan para netizen.
Netizen mengolok-olok foto seharga Rp 6 juta itu.
"Aku bisa memotret lebih baik bahkan hanya dengan ponselku," ujar netizen.
Lihat foto-fotonya, bagaimana menurut kamu, worthed gak ya dengan Rp 6 juta?