Find Us On Social Media :

Tidak Semua Jenis Kemasan Plastik Makanan dan Minuman Aman Bagi Kesehatan Tubuh, Ini Ciri-ciri Mengenalinya!

By Ridho Nugroho , Minggu, 14 Mei 2017 | 21:01 WIB

penting untuk mengetahui komposisi yang terkandung dari kemasan makanan atau minuman yantg kita konsumsi, serta memperhatikan kode yang tercantum dalam kemasannnya.

Plastik jenis ini biasa digunakan untuk pembungkus makanan, minyak goreng, mainan anak dan binatang, kabel computer, pipa paralon,

PVC mengandung DEHA, senyawwa kimia yang dapat bereaksi langsung ketika bersentuhan dengan makanan.

Ini karena DEHA akan meleleh pada suhu -15 derajad Celsius.

Dampak buruk jika plastik ini digunakan untuk makanan adalah dapat merusak ginjal dan hati.  

(BACA JUGA: Aktris Ini Menginspirasi Wanita, Nggak Operasi Plastik tapi Cantik, Ini Fakta Kesempurnaan dari Kelly Brooks)

Polystyrene Biasanya dalam kemasan tercantum logo daur ulang denagn angka ‘6’ di tengahnya dan tulisan PS.

Kode ini biasa digunakan pada tempat makanan seperti Styrofoam,  tempat minum sekali pakai, tempat telur dari karton, dan pelapis lantai.

Ngerinya, styrene juga terdapat pada asap rokok, kendaraan bermotor dan bahan kosntruksi gedung. Hadeh!

(BACA JUGA: Niatnya Pengen Cantik, Wajah 3 Wanita Ini Malah Seperti Monster Karena Operasi Plastik)

High Density Polyethylene (HDPE) Bisa didaur ulang. Pada bagian tengahnya tercantum angka ‘2’ serta tulisan HDPE di bawah lambang segitiga.

Biasa digunakan untuk botol susu, wadah makanan, galon air minum, kursi lipat, tempat deterjen, botol minyak, mainan anak, dan tas.

Plastik ini aman karena sifatnya yang lebih kuat, keras, dan tahan terhadap suhu tinggi.