Grid.ID - Keselamatan berkendara di motor nggak hanya mengenai pengendaranya.
Salah satu perhatian keselamatan di jalan raya selain pengguna sepeda motor adalah pembonceng motor.
Para boncenger ini bisa menjadi korban di jalan raya akibat kurangnya pengetahuan mengenai cara membonceng yang baik dan benar.
(BACA JUGA: Hijab Desain Ria Miranda Spesial Buat Ibu Ibu Muda Yang Doyan Travelling, Anti Kusyut Lhoo...)
Salah satu perhatian adalah para hijaber yang karena alasan keyakinan nggak mau duduk berdekatan atau bersentuhan.
Padahal ini dapat membahayakan keselamatan selama berada di atas sepeda motor.
"Sering dilihat biasanya memilih memegang bagian belakang pada behel motor, ini sebenarnya berbahaya," ucap Murniyanti, praktisi keselamatan berkendara dan juga anggota klub sepeda motor perempuan Woman on Wheels saat ditemui beberapa waktu lalu.
(BACA JUGA: Soal Sumber Inspirasi Merancang Koleksi Busana, Ini Pengakuan Desainer Hijab Rani Hatta)
Pasalnya, memegang bagian belakang sepeda motor itu berpotensi jatuh misal saat motor berhenti mendadak.
Ini karena memegang ke arah belakang nggak sekuat memegang pegangan yang berada di depan.
Menurut Murni, jadi pembonceng paling tepat adalah memegang pengendara di depan.
(BACA JUGA: Tips Bagi Hijabers yang Ingin Berolahraga Namun Tetap Stylish Ala Lulu Elhasbu)