Pada masanya, perkembangan Tamiya berlanjut dengan masa jaya mini 4WD termasuk hingga ke Indonesia.
Terakhir, Tamiya pada masa kepemimpinannya merilis mobil mini 4WD "Kumamon".
Mobil ini sebagai bentuk belasungkawa terhadap gempa yang melanda Jepang, khususnya di wilayah Kumamoto.
Tamiya didirikan oleh Yoshio Tamiya pada 1946.
Awalnya mereka membuat mainan kayu, lalu beralih ke plastik setelah sempat mencoba membuat mainan dengan bahan logam yang nggak jadi dijual karena terlalu mahal.
Tamiya model plastik dirilis tahun 1960.
Itu setelah Shunsaku Tamiya (ayah angkat Masayuki Tamiya) meminta adiknya, Masao, untuk membuat lambang Tamiya yang terkenal hingga saat ini. (*)