Find Us On Social Media :

Proses Kelahiran Anak Kedua Ini Membuat Airmata Ananda Omesh Menetes Takjub

By Jayeng, Selasa, 16 Mei 2017 | 02:55 WIB

Quote

Laporan Wartawan Grid.ID, Widyastuti

Grid.ID - Kabar bahagia datang dari pasangan Ananda Rusdiana atau yang akrab disapa Omesh dengan Dian Ayu.

Mereka baru saja dikaruniai anak keduanya yang berjenis kelamin laki-laki pada Sabtu, (13/5/2017)  kemarin, sekitar pukul 15.00 WIB dan diberi nama Btara Langit Anandayu.

Pada proses kelahiran anak keduanya tersebut, Dian Ayu harus berjuang ekstra karena mengalami sedikit masalah.

"Jadi waktu itu pokoknya jam 11 malem tanggal 12 (Mei 2017) saya baru pulang kerja, mau bersih-bersih nah istri saya dari jam 11 siang tuh sudah kontraksi," ucap Ananda Omesh di RSIA Kemang Medical Care, jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (15/05/2017).

"Jam 12 malem buru-buru ke RS memang ketuban sudah pecah, kan kalau ketuban pecah itu dalam 1x24 jam itu bayi harus keluar," tambah Omesh.

(BACA JUGA Terharu, Begini Perjuangan Dian Ayu Melahirkan Anak ke-2 nya Selama 15 Jam)

"Kita berharapnya normal ya seperti kakaknya dulu. Jadi kita masih nungguin sampe maks 24 jam nah pas diperiksa tapi masih bukaan dua," pungkasnya kembali.

Pasangan yang menikah pada 2012 lalu ini terpaksa harus menerapkan bantuan akselerasi untuk membantu proses persalinan anak keduanya tersebut.

"Jadi kontraksi sudah agak lemah, tapi ketuban terus keluar dan kontraksi makin dikit. Dikhawatirkan kehabisan cairan di dalem dan takut kenapa-kenapa akhirnya jam 2 pas Ayu udah kelelahan akhirnya kita pakai bantuan akselerasi,"

"Akhirnya pembukaannya nambah dari pembukaan 7 dan langsung bukaan 9. Dan jam 3 sore lahir deh," jelas Omesh.

Lelaki asal Bandung ini mengaku menangis saat menemani sang istri dalam proses persalinannya tersebut.

"Beda banget lahiran anak pertama ngeliat dan merasakan dengan kayak lahiran kedua,"

"Istri saya sudah lupa nangis, luar biasanya itu yah mungkin Ayu sudah lupa karena luar biasa perasaannya, saya yang nangis malah 'sabar ikhlas karena ini karunia Allah' pokoknya perjuangannya luar biasa," tutup Ananda Omesh. (*)