Find Us On Social Media :

Riset: Menelan Sperma Pasangan Bikin Wanita Lebih Bahagia dan Bebas Stres, Benarkah?

By Ridho Nugroho , Selasa, 16 Mei 2017 | 04:44 WIB

Sperma mengandung kortisol yang meningkatkan rasa kasih sayang, estron dan oksitoksin yang memperbaiki mood.

Grid.ID - Variasi hubungan seks perlu dilakukan oleh pasangan suami istri, salah satunya mencoba seks oral.

Dalam melakukannya, sebagian wanita bersedia menelan sperma suaminya.

Hah! Seriusan? Apa manfaatnya? Atau, malah menimbulkan risiko kesehatan?

(BACA JUGA: Awas Jangan Percaya Mitos-mitos Ini, Menelan Sperma Bisa Berbahaya)

Ternyata menurut sebuah studi, kebiasaan tersebut dapat memberikan manfaat bagi kamu kaum hawa.

Menurut para peneliti asal State University of New York tersebut, menelan sperma membantu wanita untuk merasa lebih bahagia karena efek "mengubah mood" dari sperma.

Dalam penelitiannya, peneliti melibatkan 293 wanita yang dibandingkan kesehatan mentalnya dengan survei, bukan praktik secara langsung.

Studi tersebut pun dikatakan melengkapi studi sebelumnya yang menunjukkan cairan sperma mengandung senyawa kimia yang dapat membangkitkan mood, kasih sayang, kualitas tidur, dan paling tidak tiga senyawa antidepresan.

(BACA JUGA: Jika Ingin Punya Anak, 7 Cara ini Bisa Cegah Sperma Tidak Tumpah dari Miss V Usai Ejakulasi)

Para peneliti juga mengatakan, wanita yang terbiasa melakukan seks tanpa pengaman memiliki skor tes kognitif yang lebih baik.

Selain itu, kelompok wanita itu juga mengaku lebih sulit mengalami depresi.

Sperma mengandung kortisol yang meningkatkan rasa kasih sayang, estron dan oksitoksin yang memperbaiki mood, triptopin dan serotonin yang merupakan antidepresan, dan melatonin yang memperbaiki tidur.

(BACA JUGA: Kecanduan Hamil, Sudah Lahirkan 12 Anak Wanita Ini Masih Menerima Donor Sperma di Rahimnya)

Temuan paling signifikan yang diperoleh dari studi yang dipublikasi di Archives of Sexual Behavior adalah wanita yang nggak menggunakan pengaman saat berhubungan seks menunjukkan gejala depresi yang lebih sedikit secara signifikan dibandingkan dengan wanita yang biasanya dan selalu menggunakan pengaman.

"Yang penting juga, kelompok wanita yang tidak menggunakan pengaman saat berhubungan seks juga umumnya lebih terbebas dari depresi dibandingkan dengan mereka yang tidak berhubungan seks," ujar peneliti studi Steven Platek, psikolog dari universitas yang sama.

(BACA JUGA: Keren, Pakai Aplikasi Ini Cek Kualitas Sperma Cuma 5 Detik, Bisa Bantu Pasangan yang Belum Punya Anak)

Menurut dia, komposisi sperma merupakan "obat" depresi alami sehingga gejala depresi bagi wanita yang menelan sperma pun juga lebih sedikit.

Studi tersebut bukannya menyimpulkan bahwa setiap wanita yang menelan sperma pasti lebih bahagia dibandingkan mereka yang tidak.

Namun, kadar kebahagiaan mungkin saja berhubungan dengan kuantitas sperma yang ada dalam tubuh. (*)

(Kompas.com/Unoviana Kartika)