Find Us On Social Media :

Ngeri, Bukannya Hilang, Tato di Dada Wanita yang Dihapus Ternyata Meninggalkan Cacat

By Alfa Pratama, Selasa, 16 Mei 2017 | 16:58 WIB

Pasuda Reaw, (21), memutuskan ingin menghilangkan tato mawar di dadanya agar terlihat lebih profesional di tempat kerja.

Grid.ID - Tato yang dilukis di tubuh umumnya bersifat permanen atau tidak bisa hilang.

Tato tersebut akan melekat di kulit seumur hidup.

Tapi, bagaimana jika tiba-tiba berubah pikiran atau ada tuntutan untuk menghilangkan tato tersebut?

Hal inilah yang melatarbelakangi Pasuda Reaw (21 tahun), gadis Thailand yang berubah pikiran untuk menghilangkan tato di bagian dadanya. 

Ia menghapus tatonya dengan krim remover tato atau disebut "rejuvi".

(BACA JUGA Wow, Tato di Punggung Wulan Guritno Nasionalis Keinggris-inggrisan)

Semua prosesnya dia dokumentasikan dan diunggah di akun instagramnya.

Setelah diperhatikan, justru hasil proses penghilangan tato ini jadi seram dan terlihat infeksi di bagian dadanya.

Banyak yang menyimpulkan bahwa jarum yang digunakan ketika melakukan tato tubuh mungkin telah terinfeksi penyakit kulit.

Sementara ada juga yang mengatakan bahwa wanita ini sudah tertular herpes sebelum proses melepaskan tatonya.

(BACA JUGA 5 Selebriti Dunia yang Tampil Cantik Memukau Berkat Tato Alis)

Dikutip Grid.ID dari viral4real, beberapa netizens juga mengklaim bahwa hasil akhir yang terlihat menyeramkan ini bukan infeksi atau semacamnya.