Find Us On Social Media :

5 Minuman yang Seharusnya Tidak Dikonsumsi Oleh Wanita, Nomor 5 Bikin Kaget!

By Kama, Rabu, 17 Mei 2017 | 22:35 WIB

Jus Semangka

Grid.ID - Wanita terkadang hanya memerhatikan makanan yang dikonsumsi, padahal ada beberapa minuman yang bisa memberikan dampak buruk pada kesehatan wanita. 

Biasanya kamu pasti menghindari makanan tertentu untuk menjaga berat badan dan kesehatan tubuh. 

Padahal ada beberapa minuman yang tentu sama buruknya dengan makanan yang kamu hindari. 

(BACA JUGA: 2 Jam Mengintip Kehidupan Pemadam Kebakaran, yang Pantang Pulang Sebelum Padam)

Sejumlah minuman dapat berdampak buruk bagi kesehatan wanita dengan berbagai banyak cara. 

Berikut 5 minuman yang sebaiknya kamu hindari, seperti yang dikutip dari Boldsky

1. Alkohol 

Wanita yang sering meminum alkohol, akan berisiko lebih tinggi terkena infertilitas dbandingkan dengan yang tidak. 

Alkohol juga bisa menyebabkan seseorang terkena kram perut yang sangat menyiksa. 

2. Soda 

Minuman soda dikemas dengan bahan kimia dan zat aditif yang sangat buruk bagi perut. 

Menurut hasil survei, ditemukan bahwa orang yang minum soda secara teratur, memiliki 3 kali jumlah lemak perut lebih banyak dibanding dengan yang tidak. 

(BACA JUGA: Menurut Sains, Ini Adalah Posisi Duduk yang Paling Aman Saat Naik Kendaraan Umum)

3. Kopi dengan Creamer

Kopi dengan creamer merupakan lemak yang sangat jahat untuk tubuh (lemak trans). 

Bahkan sisa lemak trans atau sisa lemak olahan ini sebenarnya buruk untuk kesehatan jantung wanita. 

4. Kopi 

Yup, meminum terlalu banyak kopi memang sangat tidak dianjurkan. 

Mengonsumsi lebih dari 400mg kafein per hari bisa menyebabkan ereksi kalsium, sehingga meningkatkan risiko osteoporosis. 

(BACA JUGA: Akhirnya Terungkap, Ini Motif Marcus Volke Mutilasi dan Rebus Tubuh Mayang Prasetyo, Transgender Asal Indonesia)

5. Jus Buah 

Jus buah dengan tambahan gula di dalamnya, bisa meningkatkan risiko penyakit jantung pada wanita. 

Jus buah juga terdapat banyak glukosa dan furktosa, hal ini lah yang menyebabkan risiko radang dan penyakit kardiovaskular. (*)