Grid.ID - Menyandang sebagai Duta Baca Indonesia dan Duta Pustaka Bergerak (2016-2020), Najwa Shihab (39), buku dan gerakan membaca menjadi satu paket yang tak bisa dipisahkan.
Nana, demikian panggilan akrab presenter senior sebuah stasiun televisi ini mempunyai dua tugas utama, yaitu menyebarkan minat baca ke penjuru negeri dan membangun perpustakaan bergerak.
Menanam kesukaan membaca menurutnya harus ditanamkan sejak kecil.
(BACA JUGA: 2 Jam Mengintip Kehidupan Pemadam Kebakaran, yang Pantang Pulang Sebelum Padam)
Maka tak heran, orangtua yang punya anak balita, berbagai cara pun ditempuh agar anaknya bisa membaca, antara lain dengan mengikutkan les, atau mengikutkan anak di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
“Sayangnya, orang tua cenderung merasa tugasnya selesai, kalau anaknya sudah bisa mengeja.”
“Dan ketika anak sudah bisa membaca, jarang ada yang pergi ke toko buku untuk beli buku,” ujar presenter senior ini dalam sebuah wawancara di radio, Rabu (17/05/2017).
“Padahal bisa membaca dan suka membaca itu dua hal yang berbeda.” katanya lebih lanjut.
“Begitu anaknya sudah bisa membaca, orangtua jadi jarang membelikan buku cerita untuk anak, dan lebih memilih membelikan mainan.” lanjut Najwa.
(BACA JUGA: Akhirnya Terungkap, Ini Motif Marcus Volke Mutilasi dan Rebus Tubuh Mayang Prasetyo, Transgender Asal Indonesia)
Sebagai pecinta buku, kemana pun Najwa pergi buku selalu ada di tangannya. Seperti dalam akun instagramnya @najwashihab.
Dalam satu unggahan fotonya, ia tampak sedang membaca sebuah buku yang diberi oleh seorang temannya.
Buku itupun ia baca saat melakukan perjalanan dari Vienna ke Budapest.
“Lembar demi lembar #CatatanNajwa membuka mata saya, agar bisa melihat refleksi kondisi terkini Nusantara secara kritis dan dari hati, meski dari jauh. Terima kasih pada seorang kawan yang membawakan buku ini dari Jakarta.” Tulisnya.
Begitulah presenter yang meraih berbagai penghargaan jurnalistik ini menunjukkan kecintaannya membaca.
(BACA JUGA: Film Pirates of Carribean Dead Men Tell No Tales Kena Hack, Disney Dipaksa Bayar Tebusan)
Bagi Najwa, buku memiliki arti tersendiri:
1. Cukup satu buku untuk membuat pembaca jatuh cinta dengan buku. Jika sudah jatuh cinta, pasti akan terus mencari yang lain.
2. Membaca buku itu membuat hidup lebih bahagia, berkualitas, dan jauh dari stres.
3. Membaca buku juga mencegah pikun karena ada syaraf yang bekerja saat membaca.
4. Membacalah 20 menit setiap hari.
5. Semakin sering membaca logika akan terasah.
6. Pembaca yang cerdas dan tidak mudah terpengaruh oleh berita hoax.
Kamu setuju nomer berapa? Atau semuanya? (*)