Grid.ID- Terlepas dari hamil atau tidak, wanita tetap memiliki kebutuhan seksual untuk memuaskan dirinya
Walau memang seks saat masa kehamilan memang ada risikonya, dan aman untuk sebagian besar wanita, tapi tidak menutup kemungkinan terjdinya kompilasi.
Hal itu terutama jika keduanya tidak mengikuti aturan bermain yang benar.
Sorang Sexologist, Dokter Rajan Bhonsale dari Heart to heart Counseling, menyimpukan beberapa kesalahan yang dilakukan pasangan selama berhubungan seks saat pasca kehamilan.
(BACA JUGA Firza Husein Tersangka, Nasib Rizieq Syihab Seperti Ini )
Akibatnya bisa berakibat kematian janin dalam kandungan.
Berikut kesalahan yang perlu dihindari oleh pasangan, saat melakukan seks di masa kehamilan.
1. Berhubungan Seks di Trisemester Pertama
Dokter menyarankan untuk tidak berhubungan seks saat 3 bulan pertama masa kehamilan.
Karena ini adalah masa yang paling kritis bagi perkembangan janin.
Selama 3 bulan pertama, plasenta wanita menanamkan dirinya ke bagian atas rahim.
Aktivitas seksual bisa menyebabkan Dislodmentasi pada plasenta.
(BACA JUGA Oh! Aktor Tampan Ini Sebut Ayu Ting Ting Wanita Berhati Emas! )
2. Berhubungan seks dalam satu bulan terakhir sebelum melahirkan.
Melakukan seks pada bulanterkahir sebelum pasca kelahiran merupakan langkah yang salah.
Sama dengan poin pertama, melakukan seks di bulan terakhir ini bisa berisiko membunuh bayi dalam kandungan.
(BACA JUGA Pantes Cantik! 11 Selebriti ini Punya Brand Kosmetik Sendiri Loh, Nomor 6 Malah Masih Muda Banget! )
3. Tidak Berhubungan Seks dengan Posisi Women On Top
Saat pasca kehamilan, ada bagusnya jika kamu yang memegang kendali.
Posisi WOT merupakan posisi yang paling terbaik saat masa kehamilan, karena tidak akan mempengaruhi tekanan pada perut.
Banyak pasangan yang melupakan posisi WOT dan menggantikanya dengan posisi Missionaris.
SedangKan Posisi Missionaris sendiri sangat berbahaya untuk janin, karena adanya tekanan pada perut wanita hamil.
(BACA JUGA Pipi Chubby Jadi Tirus Dengan 4 Gerakan Sederhana Ini, Nggak Perlu Modal Loh )
4. Mengabaikan Bahaya Oral Seks
Meski banyak ginekolog yang menyarankan untuk mengganti kepuasan seks, dengan oral seks selama kehamilan, hal ini tidaklah benar.
"Selama oral seks, terkadang pria bisa terbawa dalam suasana dan 'meniup' Miss V, hal ini bisa menyebabkan emboli udara.
Dan ini merupakan situasi yang berpotensi akan menggangu plasenta wanita. " tutup Dokter Bhonsale (*)