"Masalah apapun yang di hadapi suami saya insya Allah saya akan memberikan support untuk beliau, tentunya supaya masalah yang dihadapinya cepat selesai secara kekeluargaan," tulisnya melalui pesan WhatsApp miliknya.
Untaian kalimat tersebut menunjukkan kalau Endang tetap memberikan dukungan untuk suaminya bahkan berharap agar masalah yang dihadapi bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Pertama soal dukungan, ini hal yang tak lazim bagi pasangan yang disakiti.
Biasanya saat pertama kali tahu kalau suaminya berselingkuh pasti terpukul, sakit hati, sedih, menangis, geram jadi satu.
Namun dari pesan singkat ini tak menunjukkan demikian.
Mungkinkah Endang sudah tahu hubungan gelap suaminya dengan Farida Yeni?
Terlebih telah beredar surat nikah siri di Bogor antara Bupati Katingan dan Farida Yeni.
(BACA JUGA Kampung Warna Warni Teluk Seribu, Bikin Kamu Puas Berselfie Saat Melancong ke Balikpapan)
Berakhir Damai
Istri Bupati Katingan Ahmad Yantenglie, Endang Susilawatie, bersyukur karena kasus perzinaan yang melibatkan suaminya dan seorang istri polisi berakhir damai.
Wakil Ketua I DPRD Katingan itu mengatakan bahwa peristiwa ini dapat menjadi pelajaran. Ia berharap ada jalan keluar terbaik untuk suaminya dan kejadian ini tidak terulang lagi.
"Walau bagaimanapun ini adalah cobaan untuk keluarga kami agar kami bisa lebih kuat dalam menghadapi cobaan yang diberikan oleh Tuhan," kata Endang kepada Tribun Pontianak, Kamis (19/1/2017).
Ia mengakui bahwa kasus yang menimpa suaminya itu sempat memengaruhi aktivitasnya sebagai istri bupati.
Ia berusaha untuk menyikapinya dengan lebih dewasa dan meminta petunjuk Yang Maha Kuasa.
(BACA JUGA 4 Perempuan Dalam Kehidupan Adjie Pangestu, 2 Dikabarkan Pergi Karena Selingkuh dan Hamil di Luar Nikah!)
"Supaya tahu saja, saya adalah orang yang pertama yang akan meminta suami mundur jika dalam memimpin Katingan tidak bisa menjaga amanah dari masyarakat," kata Endang.
Kasus perzinaan Yantenglie dengan seorang pegawai negeri sipil, istri seorang polisi, berakhir damai setelah pelapor mencabut laporannya.
Karena suami Farida Yeni sudah mencabut laporan, Polda Kalimantan Tengah yang menangani kasus ini menghentikan kewajiban lapor bagi Yantenglie dan Farida Yeni selaku tersangka. (*)