Grid.ID- Pengguna smartphones 4G terus meningkat pesat dnegan penggunaan data yang semakin banyak.
Untuk mengantisipasi, XL Axiata mencob menerapkan beberapa teknologi 4.5G ready di kota-kota dengan tingkat penetrasi 4G yang tinggi.
Agar layanan bermanfaat untuk pelanggan, perlu dukungan ketersediaan smartphones yang mendukung di Indonesia.
Maka XL Axiata menggandeng sejumlah produsen dan distributor smartphones menggelar workshop “Beyond 4G ecosystem development”.
(BACA JUGA Rian D'masiv Ciptakan Lagu Saat Ibadah Umrah )
Acara diikuti beberapa produsen smartphones, chipset, serta distributor smartphones yang menjadi partner XL Axiata, di XL 4.5 Xperience Zone, Lotte Shopping Avenue, Jakarta (16/5). “Dalam satu tahun terakhir ini, pertumbuhan jumlah pengguna smartphonedi XL sangat tinggi, yaitu tumbuh dari hanya 21% menjadi 63% dari total pelanggan XL Axiata saat ini."
"Penggunaan layanan data sudah mencapai 3,600 TB per hari dan di prediksi akan tumbuh semakin besar dengan layanan video streaming menjadi layanan yang paling banyak diakses pelanggan yang menggunakan smartphones<" ujar Vice President LTE XL Axiata, Rahmadi Mulyohartono dalam acara workshop. Adapun Vice President Service Operation Management XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, XL berupaya meningkatkan kemampuan dan kapasitas jaringan dengan teknologi-teknologi pendukung 4.5G.
(BACA JUGA Pakai Singkatan Untuk Nama Anak, Omesh "Kayak Nama Combro, Cilok dan Batagor" )
Hal itu untuk mengantisipasi pertumbuhan jumlah smartphone yang semakin banyak dengan konsumsi data yang meningkat pesat.
Teknologi yang dipakai seperti 4x4 MIMO, modulasi tinggi 256 QAM dan Carrier Aggregation (CA) frekuensi LTE 1800 MHz dengan LTE 2100 MHz/900 MHz.
Penerapan teknologi tersebut perlu dukungan smartphone yang mendukung teknologi 4.5G ini. Penerapan teknologi 4.5G ini tak bisa dihindari, agar mampu melayani jumlah pengguna smartphone yang akan semakin banyak.
(BACA JUGA Untuk Alasan Ini Melodya Vanesha Tak Boleh Dijenguk Dulu, Bahkan Keluarganya Pun )
XL Axiata membangun 4.5 Xperience Zone di 20 lokasi yang tersebar di Jabotabek, Jabar, Jateng, Jatim, Bali, NTB, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi.
Lokasi 4.5 Xperience Zone tersebut bisa digunakan untuk menguji smartphone yang akan dipasarkan di Indonesia oleh para produsen dan distributor smartphone. Workshop dilakukan bersama 8 produsen smartphone yaitu Samsung, Xiaomi, LG, Huawei, Asus, Vivo, Oppo, dan Lenovo, chipset manufacturer – Qualcomm dan device partner (Erafone).
Lewat workshop bersama para produsen smartphone ini, XL bertujuan menyelaraskan kemampuan teknologi teknologi 4.5G di jaringan XL dengan kemampuan smartphone.
(BACA JUGA Acungkan Jempolmu, Maka Ini Gambaran Pribadi yang Kamu Miliki )
Produsen smartphone mengembangkan verifikasi dan penyelarasan perangkat/smartphones baru di XL 4.5G Xperience Zones.
Pada workshop ini, digunakan sejumlah perangkat yang mendukung beberapa teknologi pendukung 4.5G yaitu 4T4R 4x4 MIMO, Teknik Modulasi 256 QAM, serta Carrier Aggregation (CA) di frekuensi LTE1800 MHz/LTE2100 MHz/LTE900 MHz.
Hal itu sesuai dengan teknologi jaringan yang diimplementasikan di XL 4.5G Xperience Zone.
Dalam demo 4.5G tersebut dengan modem Huawei B618 yang mendukung LTE 4x4 MIMO dan CA, dicapai kecepatan Speedtest 450Mbps dengan 3 CA (3 frekuensi).
(BACA JUGA Ngeri dan Menegangkan, Jari Pria Terjepit Pintu Kereta Commuter dan Terseret, Ini Videonya )
Sementara dengan Samsung galaxy S8, dicapai kecepatan Speedtest 194,69Mbps, dan dengan LG V20 kecepatannya 156Mbps.
Angka ini riil yang bisa didapat pelanggan saat memakai smartphone yang mendukung 4.5G dan berada dalam jaringan 4.5G pula.
Dalam workshop juga ditunjukkan layanan telepon dan video call melalui jaringan LTE, yaitu VoLTE (Voice over LTE) dan ViLTE (Video over LTE).
Layanan VoLTE sebenarnya sudah dimiliki operator yang menggelar 4G karena sudah ada di dalamnya.
Namun, pelaksanaannya menunggu terbitnya peraturan pemerintah.
(BACA JUGA Fakta, Tukang Servis Hape di Mal Ambasador Lebih Jago dari Teknisi Singapura )
Ujicoba layanan telepon/video call ini dilakukan dari perangkat yang di dukung VoLTE/ViLTE ke sesama VoLTE/ViLTE, dan juga ke perangkat yang tidak mendukung VoLTE. Terkait VoLTE dan ViLTE, kedua layanan berbasis teknologi 4G LTE ini memiliki keunggulan antara lain berupa kemampuan melakukan panggilan secara lebih cepat dan kualitas suara yang lebih baik dibandingkan dengan teknologi yang berbasis 3G.
Dengan demikian, pelanggan yang sudah memanfaatkan jaringan LTE tidak perlu kembali lagi ke jaringan 3G/2G untuk menggunakan layanan suara (voice).
Selain itu, VoLTE/ViLTE juga memungkinkan download layanan data yang sedang berlangsung tidak terputus dengan kecepatan yang lebih baik karena tetap berada di jaringan 4G LTE pada saat sambungan suara berlangsung.
Hal ini berbeda dengan teknologi VoIP yang sudah biasa dilakukan lewat WhatsApp Call atau Skype, yang hanya bisa dilakukan lewat aplikasi yang sama dan sangat tergantung kecepatan internet. (*)