Selain Kafe Sawah yang menjadi destinasi utama, juga terdapat wisata edukasi peternakan dan pertanian.
Menurut Badur, sejak November 2016 hingga akhir April 2017, kunjungan wisatawan sudah mencapai 172.000 wisatawan.
Sebanyak 60 persen wisatawan lokal Jawa Timur dan sisanya dari luar daerah dan sisanya dari luar daerah seperti dari Jakarta.
Saat ini, kunjungan wisatawan per hari terus meningkat.
(BACA JUGA Inilah Perbedaaan Makanan 4 Maskapai dari Masa ke Masa, Ada yang Komplet Dengan Menu Kaviar)
Jika akhir pekan dan hari libur, kunjungan wisatawan mencapai 4.000 hingga 5.000 orang per hari.
Sementara pada hari biasa mencapai 500 hingga 600 orang.
Untuk kulinernya tersedia beragam menu, ada minuman jahe dan susu yang bahannya dari hasil masyarakat lokal.
Juga terdapat kopi yang bahannya diambil dari Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
Untuk makanan, ada nasi jagung dan nasi ampok atau jagung yang dihaluskan.
Pratama Zulfiansyah, wisatawan asal Kota Malang mengatakan, Kafe Sawah memiliki kekhasan tersendiri karena menghadirkan pemandangan yang bagus.
“Bersih, hijau, segar, bagus banget. Di sini tidak hanya menampilkan sawah saja, tapi fasilitasnya juga baik,” katanya. (*)
(Kontributor KOMPAS Malang, Andi Hartik)