PT FUJIFILM Indonesia secara resmi meluncurkan Instax Square SQ10. Berbeda dengan generasi sebelumnya, Intax SQUARE SQ10 merupakan kamera instax hibrida yang memadukan sistem teknologi instax dengan teknologi digital.
Dengan pangsa pasar ‘milenial’ kamera ini memperkenalkan film ‘kotak’ dengan rasio 1:1 yang banyak ditemui di media-media sosial seperti instagram.
Instax SQUARE SQ10 memiliki tampilan yang mudah digunakan dengan layar LCD untuk mengedit gambar sebelum hasilnya dicetak.
Selain itu, Instax ini dilengkapi dengan berbagai mode pengambil gambar dan fungsi pemrosesan gambar seperti opsi sepuluh filter, kontrol vignette(*1), dan pengaturan kecerahan untuk hasil yang lebih artistik.
SQ10 dapat fokus terhadap obyek sedekat 10 cm dan menghasilkan gambar yang tajam berkat hasil riset dan pengalaman Fujifilm di bidang fotografi. *1 Vignette adalah efek gelap yang muncul di pinggiran foto. Instax SQUARE SQ10 dirancang dengan simetris dimana lingkaran tengahnya dilapisi metal yang kontras dengan bodi-nya yang hitam pekat dan mudah dipegang.
Dilengkapi dua tombol shutter di bagian kiri dan kanan bodi, memudahkan seluruh orang untuk mengambil gambar lanskap maupun selfie dengan tangan dominannya.
Kamera yang dibuat di Indonesia ini juga dilengkapi dengan slot microSD untuk menyimpan gambar dan memiliki baterai yang dapat diisi ulang. “Sebagai perusahaan yang mengedepankan inovasi, Instax SQUARE SQ10 merupakan produk unik yang dapat dinikmati oleh penggemar Instax maupun orang-orang yang belum terlalu kenal dengan Instax.
Di era digital dimana rasio 1:1 masih menjadi andalan utama ekspresi seni, Fujifilm telah mengadaptasikan hal ini menjadi hasil yang dapat dicetak.
Selain memiliki nilai emosional yang lebih tinggi, hasil cetakan instax masih relevan untuk dijadikan karya seni seperti scrapbook, kartu ucapan, dll.”ujar Takuya Maeda, Regional Marketing Manager FUJIFILM Asia Pacific. Mengenai PT Fujifilm Indonesia PT Fujifilm Indonesia merupakan anak perusahaan langsung dari Fujifilm Holdings Corporation. Berkantor pusat di Kota Kasablanka, Jakarta, perusahaan ini resmi didirikan pada bulan September 2011.
Selain kantor pusat, PT Fujifilm Indonesia juga memiliki kantor cabang di Surabaya, Bandung, Yogyakarta, dan Makassar.
Pada saat ini, PT Fujifilm Indonesia memiliki enam unit bisnis yang terdiri dari divisi Electronic Imaging (kamera dan lensa), divisi Photo Imaging (mesin pencetak foto, kertas foto dan instax) , divisi Graphic Art (mesin digital printing dan offset) , divisi Medical (alat-alat kesehatan), divisi Industrial Products (Prescale dan NDT), dan divisi Life Science (perawatan kulit).