Grid.ID - Hunian nyaman dan elegan merupakan impian semua orang di mana rumah berfungsi sebagai tempat berteduh.
Banyak yang menyangka rumah ideal berarti rumah yang besar, tapi ternyata tak hanya itu.
Lahan terbatas atau hunian mungil pun bisa kamu sulap jadi cantik dengan menghadirkan foyer.
Meskipun hunian berukuran mungil, penataan foyer tetap perlu diperhatikan.
Karena saat berkunjung ruangan ini menjadi impresi pertama saat tamu datang berkunjung ke rumahmu.
Foyer merupakan area transisi yang menghubungkan antara ruang luar dengan ruang dalam.
Beda dengan teras, foyer merupakan bagian interior sebuah hunian yang berada persis setelah pintu masuk.
Seiring berkembangnya gaya hidup, kini fungsi foyer sudah beralih jadi area penerima tamu.
Menggantikan ruang tamu yang sudah jarang dijumpai pada tumah modern masa kini.
Itu sebabnya foyer harus tampil menarik, agar tamu yang datang akan terpukau melihatnya.
(BACA JUGA Gara-gara Pose Begini, Zaskia Sungkar Diprotes Penggemar dan Disebut Kelewat Seksi!)
Namun ada lima hal yang harus diperhatikan.
Tentukan posisi foyer, biasanya berada di bagian depan persis disebelah pintu utama.
Tapi untuk rumah mungil posisi foyer bisa lebih fleksibel tidak harus ada didepan rumah.
Misalnya area yang dijadikan foyer, pintu belakang, dekat balkon di lantai 2, atau ruang utama.
Tapi jika tidak mungkin kamu bisa letakan foyer dimana saja asal ada area yang tersisa.
Foyer tak harus berbentuk ruang, cukup ruang semi terbuka karena fungsi foyer berupa area publik.
(BACA JUGA Kangen Suasana Rumah, Tapi Kaka Adik Sudah Pada Nikah, Ali Syakieb pun Gundah)
Dulu foyer berfungsi sebagai elemen dekoratif bagi sebuah rumah.
Di sana, berisi barang koleksi pemilik hingga pajangan misalnya vas bunga dan bingkai foto.
Tapi sekatang banyak orang yang merubah fungsinya menjadi ruang tamu mini.
Dan, tempat penyimpanan atau kadang sebagai area untuk menerima telepon.
Sesuaikan tema desain, dengan tema interior secara menyeluruh agar tercipta kontinuitas yang harmonis. Sebagian besar interior dirancang bergaya minimalis maka penataan foyer pun dibuat simpel.
(BACA JUGA Tidak Hanya Garis Tangan, Gaya Seks Juga Bisa Kasih Tahu Kepribadianmu) Penataan furnitur berdesain clean dan sleek. Pilih warna earthone seperti cokelat, krem atau merah marun untuk menciptakan suasana hangat sekaligus glamour.
Pilih furnitur yang tepat, tentukan fungsi yang diinginkan dari sebuah foyer maka tahap berikutnya memilih furnitur yang akan digunakan.
Jika kamu ingin foyer sebagai elemen dekorasi gunakan furnitur sederhana seperti meja panjang.
Selain itu kamu juga bisa menambahkan cermin diatas meja panjang.
Jika kamu menggunakan foyer sebagai tempat menyambut tamu jangan lupa hadirkan kursi dan meja.
Hindari furnitur yang berukuran besar jika foyermu kecil karena akan terlihat penuh.
Jangan lupa partisi, ruang pemisah area publik dan privat ini harus diperhatikan.
Partisi bisa berupa pintu, dinding atau rak panjang seperti kaca dan jalusi kayu.
Foyer juga bisa menggunakan partisi dengan batas semu yang hampir tanpa batas.
Seperti perbedaan ketinggian lantai, perbedaan warna ruangan dengan sebelahnya, permainan level drop ceiling.
Partisi ini sangat cocok pada foyer rumah mungil sehingga tidak terkesan sumpek dan padat.(*)