Grid.ID - Mengembara bagi Moonstar Simanjuntak awalnya bagai mimpi. Namun mimpi itu mulai menjadi kenyataan di tahun 2014. Berbagai peristiwa mengharukan dan ajaib pun dialaminya. Seperti apa Moonstar sang pengelana menggapai mimpinya? Ikuti kisah berikut ini
Semua berawal ketika saya berkelana 14 hari di Tanah Flores.
Tak lama berselang, seorang teman tiba-tiba menawarkan sebuah proyek relawan di Papua pada Mei 2015.
Singkatnya, sebuah organisasi non-profit sedang melakukan pelayanan medis di pulau paling Timur Indonesia yang memiliki sumber daya alam yang kaya.
Setelah berpikir matang, saya pun memutuskan berhenti dari pekerjaan sebagai editor photographer di sebuah majalah di Jakarta.
Ya, tekad sudah bulat dan kebetulan kontrak kerja saya habis di bulan Mei, jadi kenapa nggak sekalian memberanikan diri melakukan sebuah langkah besar, yaitu berkelana keliling Indonesia!
Sebenarnya, pemetaan perjalanan sudah ada di pikiran saya begitu kabar soal proyek relawan sampai di telinga.
Apalagi, saya selalu yakin nggak ada sebuah kebetulan dalam hidup, semua sudah jadi rencana Yang Maha Kuasa.
Kita tinggal menangkap ‘sinyal’ dan punya keyakinan saja kalau semua memang sudah diatur.
Saat itu, saya pun dengan liar membayangkan perjalanan akan dimulai dari Papua-Maluku Utara-Sulawesi-Kalimantan-Sumatera-Jawa-Bali-NTB-NTT-Papua.
HITUNG-HITUNG UANG PERJALANAN
Berhubung, perjalanan gila pertama ke Flores sudah terdokumentasi dengan baik, saya pun berniat mencari sponsor.