Kampung Wonosari ini dulunya pemukiman kumuh dan berada di pinggir sungai.
Kini, kampung Wonosari ini berubah menjadi meriah dan indah, serta menjadi perbincangan dunia.
Tak kurang ada 8 media online dunia yang mengulas tentang uniknya Kampung Pelangi di Semarang ini.
Ada Buzzfeed, Vogue, Good.is, Coconuts, Lonely Planet, Nextshark, Elsewhere, serta BoredPanda.
Diawali oleh Slamet Widodo, proyek ini sebenarnya terinspirasi dari 3 kota lain di Indonesia dengan gaya senada, yaitu dicat warna-warni.
Dia terinspirasi dari beberapa kampung bantaran sungai seperti Code di Jogja atau Jodipan di Malang.
Dengan menghabiskan dana sekitar USD 22 ribu (sekitar Rp 294 juta), Slamet Widodo berhasil mengubah tampilan 232 rumah kumuh di sana.
Lukisan mural yang kreatif telah menghiasi dinding-dingding rumah di antara gang sempit, memberikan warna tersendiri pada seluruh kampung.
Alhasil, turis berdatangan ke Kampung Pelangi, baik lokal maupun bule.
(BACA JUGA Afi Nihaya, Siswi SMA Banyuwangi yang Bikin Heboh Bicara Keberagaman, Ditawari Beasiswa oleh Bupati Azwar Anas )
Hal ini memberikan peluang bagi penduduk untuk berjualan suvenir atau makanan.
Desain dan pilihan warna yang kreatif, membuat banyak tempat di Kampung Pelangi yang bagus untuk berfoto selfie.
Berikut foto-foto keindahan kampung Wonosari yang kin imenjadi Kampung Pelangi, di Semarang.