"Konsekuensi menulis di internet," kata gadis yang berjilbab tersebut.
Statusnya pernah disebarkan melalui Twitter musisi Addie MS.
Lewat akun @addiems, komposer tersebut menulis, "Bangga sekali pd remaja Indonesia yg brilian ini. Bersikap kritis dan positif. Tulisan2nya amat menginsprasi. Bravo, Afi Nihaya Faradisa!"
(BACA JUGA Ketika Raisa Membaca Ayat Alquran, Ini yang Dirasakannya! )
Afi mengaku hanya memiliki akun Facebook dan tidak memiliki akun Twitter dan blog.
Karena itu ia heran sebab banyak blog dan Twitter yang menggunakan foto, nama, dan status-status yang dia buat.
Saat ini (13/12/2016-red), akun Facebook Afi diikuti oleh 93.316 orang.
Selain itu, perempuan kelahiran Banyuwangi 23 Juli 1998 tersebut juga pernah menulis status menyikapi tentang fenomena berita palsu alias hoax.
Pada status yang ditulisnya pada 29 November 2016 tersebut, Afi mengaku sebagai salah satu administrator grup pembongkar hoax terbesar di Indonesia.
(BACA JUGA Hasil Biopsi Kanker Serviks Jupe Tidak Ditutup-Tutupi Lagi, Ini Kisah Lengkapnya! )
"Saya ada admin yang paling muda usianya."
"Ada beberapa admin yang berlatar belakang pekerjaan yang berbeda-beda,” urainya.