Grid.ID - Ikbal alias Kolor Ijo, terpidana mati kasus pembunuhan dan penusukan kelamin 23 wanita di Luwu Timur tewas ditembak.
Agus Melas, pengacara Ikbal Ijo, menyempatkan berfoto selfie dengan latar mayat Ikbal.
Di beberapa bagian tubuh kolor ijo terdapat luka lubang tertembus peluru.
"Iya betul, itu mayat kolor ijo," kata Agus yang memastikan bahwa mayat tersebut adalah kliennya di RSUD I Lagaligo.
Agus menambahkan, mayat kolor ijo malam tadi juga akan dibawa ke RS Bahayangkara Makassar.
(BACA JUGA Si Kolor Ijo Dari Luwu Sulawesi Selatan Divonis Mati Setelah Menganiaya 23 Perempuan, Ini yang Dilakukan)
Kolor ijo kabur bersama Rizal Budiman dan Tajrul Kalibaren dari Lapas Klas 1 Makassar, Makassar, Sulsel pada Minggu (7/5/2017).
Kolor ijo pembunuh dan penganiaya puluhan wanita di Luwu Timur tewas tertembak saat ditangkap di Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (18/5/2017) siang.
Dalam berkas perkara, Iqbal terbukti melakukan pembunuhan berencana dan penganiayaan berat terhadap 23 wanita di Luwu Timur.
Bahkan, dari puluhan wanita yang ditusuk alat vitalnya, seorang diantaranya tewas mengenaskan.
Kejahatan yang dilakukan Iqbal terbilang luar biasa atau extraordinary crime.
Ikbal masuk ke rumah warga yang sedang pulas dengan cara mencongkel pintu atau jendela rumah.
Tujuannya menusuk kelamin wanita, tak peduli gadis atau wanita bersuami, kemudian melarikan diri.
Ia mengaku melakukan perbuatan keji itu karena sakit hati terhadap wanita.
(BACA JUGA Anak Anang Pakai Kolor, Bikin Salah Fokus Lagi Deh!)
Mayat kolor ijo sudah tiba di rumah sakit beralamat Jl Sangkurwira, Desa Bawalipu, Wotu, itu.
Mayat kolor ijo tiba dengan kondisi telanjang, hanya mengenakan kolor hitam.
Malam ini, mayat kolor ijo langsung dibawa ke Makassar.
Ikbal kabur bersama Rizal Budiman dan Tajrul Kalibaren dari Lapas Klas 1 Makassar, Makassar, Sulsel pada Minggu (7/5/2017).
Kolor ijo menganiaya dan membunuh puluhan wanita di Luwu Timur.
Ia tewas tertembak saat ditangkap di Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (18/5/2017) siang.
Kolor ijo dia divonis mati setelah menusuk kelamin 23 perempuan di Luwu Timur menggunakan pisau.
Satu dari 23 korbannya meninggal.
Kini sang Kolor Ijo harus mengakhiri hidup setelah tewas ditembak.
Ivan Ismar