“Allahuakabar!! Kakinya yang dikubur beberapa waktu tidak hancur. Bahkan badannya juga tidak hancur, sama seperti baru dikebumikan. Betul-betul menginsafkan saya. Masya Allah. Allah maha berkuasa,” kata Arif lagi.
Kisah Thaqif menjadi viral di Malaysia setelah dia dihukum pukul oleh penjaga yang bertugas di sebuah pondok pesantren di Johor, Malaysia.
Karena terluka, kaki Thafiq sampai diamputasi.
Dia kemudian meninggal dunia.
Hingga kini, polisi belum menetapkan tersangka.
Penjaga yang diduga melakukan pemukulan dibebaskan, karena polisi masih kekurangan bukti.
Dipukuli
Mohd Thaqif, meninggal setelah kedua kakinya diamputasi akibat dipukuli oleh staf madrasah.
Anak laki-laki berusia 11 tahun itu mengalami koma, setelah diduga mengalami penyiksaan.
Dugaannya, bocah itu dipukuli dengan pipa air oleh seorang asisten pengasuh di sebuah madrasah swasta di Kota Tinggi, Negara Bagian Johor.
Sebelum mengembuskan nafas terakhir, bocah ini telah dijadwalkan menjalani amputasi tangan.
Sang ayah mengukuhkan kematian putranya, Rabu (26/4/2017).