Grid.ID – Penerbit Gramedia Pustaka Utama meluncurkan empat buku terbarunya di Makassar.
Dari rilis yan Grid.ID terima,pihak GPu sengaja meluncurkan di sana lantaran sebagai bagian dari perayaan Makassar International Writers Festival (MIWF) 2017.
Keempat buku tersebut adalah buku puisi Cinta yang Marah karya M. Aan Mansyur, antalogi penulis Indonesia Timur berjudul Dari Timur, buku puisi Gambar Kesunyian di Jendela karya Shinta Febriany, dan The Book of Invisible Questions karya Lala Bohang.
Menurut penjelasan Siti Gretiani selaku General Manager Gramedia Pustaka Utama, sudah sejak 2012, pihaknya ikut dalam perayaan literasi terbesar di Indonesia Timur tersebut.
“Ada bahagia yang ikut kami rasakan ketika melihat antusiasme para pembaca di Makassar, maupun yang khusus datang ke Makassar. Hal ini yang kemudian membuat kami memutuskan untuk khusus meluncurkan empat buku terbaru di MIWF tahun ini,” tuturnya Jumat (19/5/2017).
(BACA JUGA: Arti Buku di Mata Najwa dan Caranya Untuk Membuat Jatuh Cinta)
Dalam agenda MIWF 2017, secara berurutan buku Cinta yang Marah dan Dari Timur telah lebih dulu diluncurkan pada hari Rabu (17/5) lalu.
Menyusul buku The Book of Invisible Questions pada hari ini Jumat (19/5) ini dan Gambar Kesunyian di Jendela akan diluncurkan besok, Sabtu (20/5).
Sebagai informasi, buku Cinta yang Marah karya Aan Mansyur ini menuliskan keresahannya terhadap Tragedi Mei 1998.
Buku Dari Timur merupakan antalogi ekspresi ide dan persoalan yang mengusik para penulis undangan MIWF tahun sebelumnya tentang akar identitas, adat, dan isu sosial di daerah masing-masing.
Sementara lewat The Book of Invisible Questions dan Gambar Kesunyian di Jendela, Lala dan Shinta mengungkapkan makna hidup dari sudut pandang masing-masing.
“Tidak ada kesamaan tema dari keempat buku ini. Setiap buku menyuarakan maksud masing-masing penulis.
Yang mungkin menjadi benang merahnya adalah bahwa para penulisnya ini berasal dari Indonesia Timur, sehingga indah untuk membawa buku-buku ini kepada akarnya, sehingga akan memperkaya dunia prosa dan sastra di wilayah ini,” tambah Siti Gretiani.
Makassar International Writers Festival 2017 dijadwalkan berlangsung mulai Rabu (17/5) sampai dengan Sabtu (20/5).
Beberapa nama penulis dan penyair yang turut hadir tahun ini, di antaranya adalah Sapardi Djoko Damono, Clara Ng, Ika Natassa, Esti Kinasih, Maggie Tiojakin, Hasanuddin Abdurakhman, Valiant Budi, Adhitya Mulya, Bondan Winarno, dan masih banyak lagi.
Secara khusus, pada penyelenggaraan MIWF tahun ini juga digelar Pameran Manuskrip Sadjak Sapardi Djoko Damono 1958-1968 di Rumata Art Space, sebagai penghargaan MIWF kepada salah satu sastrawan senior tanah air tersebut.
Yuk Incar Empat Buku Baru yang Rilis di Makassar Ini! (*)