Find Us On Social Media :

Ngeri! Lebih Dari Rp 500 Juta Harga 'Nyogok' Masuk Bintara Polisi, Seperti Ini Kisahnya

By Octa, Sabtu, 20 Mei 2017 | 04:31 WIB

Polda Jatim bongkar sindikat makelar perekrutan calon polisi

(BCA JUGA : Jupe Ada di Ruang Operasi, Ruben Onsu Panjatkan Doa Seperti Ini)

Untuk 'menebus' harga masuk polisi di jalur bintara, keluarga korban sampai menjual sawah.

Informasi diperoleh di lapangan, pihak keluarga REP ingin menjadikan anaknya sebagai polisi.

Lantas keluarga korban ngomong ke GG yang tak lain adalah, paman korban, untuk menitipkan ke panitia seleksi.

GG akhirnya minta informasi ke Brigadir MJ (kakak iparnya) untuk mencarikan informasi terkait penerimaan seleksi polisi.

Atas permintaan itu, Brigadir MJ menghubungi teman satu angkatannya, Brigadir MO yang dinas di Surabaya. 

Tak lama kemudian, MO mempertemukan MJ dengan seorang perempuan berinisial IL asal Waru, Sidoarjo (swasta).

IL mengaku bisa membantu memasukkan menjadi anggota Polri dan disepakati Rp 525 juta.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan adanya OTT.

"Itu sudah saya cek ke Kabid Propam dan memang itu benar.

Kapolda menegaskan, siapapun yang melakukan akan mendapat punishment. Bisa dipindah ke luar Jatim," ujar Frans Barung.(*)

(SURYA.co.id/Anas Miftakhudin)