Ia hadir hanya sebagai saksi yang berada di posisi netral, sebab keputusan cerai antara Aming dan Evelyn terjadi saat keduanya berada di rumah Astrid.
"Ini bukan perkara menang atau kalah, tapi saya di sini hanya sebagai saksi yang menetralkan keadaan. Karena kebetulan terjadi finishing di rumah saya, itu saja," tegas Astrid
(Baca Juga: Pisah dari Aming Evelyn Foto Bareng Cowok Evelyn: Terus Kenapa?)
Hal serupa juga sempat disampaikan oleh Aming.
Menurut pria 36 tahun ini, istrinya sudah kembali menjalani kehidupan secara normal.
"Saya ngelihat dia sekarang udah baik-baik aja ya, bahagia menjalani kehidupannya yang sekarang ya. Kalau ketemu lagi, ya santai aja, silaturahminya dijaga," ungkap Aming.
(Baca Juga: Ini 5 Bukti Kemungkinan Aming Tak Tahan Hidup Dengan Evelyn, Matrealistis?)
Namun Henry Indraguna enggan memaparkan maksud dari 'senjata' yang ia simpan itu.
Dia hanya mengatakan bahwa 'senjata' tersebut menyangkut kesepakatan Aming dengan orangtua Evelyn.
"Pokoknya yang jelas ada satu perbuatan yang tidak boleh dilakukan. Karena kan sudah ditalak, sudah disampaikan permohonannya, sudah ada kesepakatan dengan orangtua kesepakatan bercerai," tutur Henry.
Selain bukti dari pihak Evelyn, diketahui Aming juga membawa tiga orang terdekatnya sebagai saksi.
Aming juga telah melakukan sumpah pemutus atas permintaan pihak Evelyn dalam sidang tersebut.