Grid.ID - Cerita Aming dan Evelyn terus berlanjut. Sidang perceraian Aming Sugandhi dan Evelyn Nada Anjani kemarin kembali digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jumat (19/5/2017).
Pada persidangan yang beragendakan pengajuan bukti dan saksi ini, Aming ditemani oleh kuasa hukumnya dan beberapa saksi.
Di antaranya, kakak kandung Aming (Yusuf Sigandhi) istri Indra Wibowo (Noella Andrianty) dan seorang sahabat kedua belah pihak (Astrid).
Baca Juga: Kuasa Hukum Evelin Kaget, Aming Pilih Asisten Pribadinya Sebagai Saksi!)
Sedangkan Evelyn Nada Anjani melalui kuasa hukumnya, Henry Indraguna telah membawa bukti foto-foto mesra Aming dan Evelyn dalam sidang cerai melawan suaminya, Aming. Serta bukti lainnya berupa transfer nafkah juiga bukti percekcokan.
Ternyata tak hanya itu, dalam menghadapi sidang kesimpulan pada pekan depan, Evelyn beserta kuasa hukumnya juga telah menyimpan satu senjata untuk Aming.
"Kami masih punya satu senjata lagi. Nanti pada saat kesimpulan saya tidak akan bilang disini," ujar Henry Indraguna ditemui usai sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jumat (19/5/2017).
Kendati demikian, Astrid malah berdiri memberi kesaksian bahwa pihak wanita sudah ikhlas dengan perceraiannya.
Hal inilah yang kemudian membuat Henry geram.
"Kemarin saya ketemu sama Evelyn, dia bilang sudah ikhlas kok (mau cerai). Sudah enggak ada masalah dengan perceraian ini," tutur Astrid begitu gamblang, sebagaimana dikutip dari NOVA.id.
(Baca Juga: Aming Masih Kepoin Instagram Evelyn, Aming Sakit Hati, Begini Katanya)
Astrid justru menilai, baik Aming maupun Evelyn keduanya sama.
Ia hadir hanya sebagai saksi yang berada di posisi netral, sebab keputusan cerai antara Aming dan Evelyn terjadi saat keduanya berada di rumah Astrid.
"Ini bukan perkara menang atau kalah, tapi saya di sini hanya sebagai saksi yang menetralkan keadaan. Karena kebetulan terjadi finishing di rumah saya, itu saja," tegas Astrid
(Baca Juga: Pisah dari Aming Evelyn Foto Bareng Cowok Evelyn: Terus Kenapa?)
Hal serupa juga sempat disampaikan oleh Aming.
Menurut pria 36 tahun ini, istrinya sudah kembali menjalani kehidupan secara normal.
"Saya ngelihat dia sekarang udah baik-baik aja ya, bahagia menjalani kehidupannya yang sekarang ya. Kalau ketemu lagi, ya santai aja, silaturahminya dijaga," ungkap Aming.
(Baca Juga: Ini 5 Bukti Kemungkinan Aming Tak Tahan Hidup Dengan Evelyn, Matrealistis?)
Namun Henry Indraguna enggan memaparkan maksud dari 'senjata' yang ia simpan itu.
Dia hanya mengatakan bahwa 'senjata' tersebut menyangkut kesepakatan Aming dengan orangtua Evelyn.
"Pokoknya yang jelas ada satu perbuatan yang tidak boleh dilakukan. Karena kan sudah ditalak, sudah disampaikan permohonannya, sudah ada kesepakatan dengan orangtua kesepakatan bercerai," tutur Henry.
Selain bukti dari pihak Evelyn, diketahui Aming juga membawa tiga orang terdekatnya sebagai saksi.
Aming juga telah melakukan sumpah pemutus atas permintaan pihak Evelyn dalam sidang tersebut.
"Tadi Aming sudah lakukan sumpah pemutus di majelis hakim. Kami yang minta dan dikabulkan majelis hakim," kata Henry Indraguna.
Sumpah tersebut atas dasar telah terjadi pertemuan antara Aming dan Evelyn pada 14 dan 15 Maret 2017.
Dalam pertemuan itu Aming dan Evelyn melakukan hubungan suami istri, padahal mereka sedang dalam proses perceraian.
"Pada 14 dan 15 Maret itu ya kalau enggak salah, saat kejadian di-upload foto. Dikatakan di situ katanya mereka kumpul lagi, saling peluk-peluk, itu loh foto tersebut. Kejadian saat itu ada kesepakatan bercerai baik-baik," papar Henry.
(Baca Juga: Wow! Demi Ingin Bercerai dengan Evelyn, Aming Berikan Apartemen dan Katakan Ini Ke Evelyn...)
Henry menjelaskan, hubungan intim tersebut tidak boleh dilakukan lagi oleh Evelyn dan Aming, karena memang rumah tangga mereka sedang dalam proses talak atau cerai.
"Namanya sudah sepakat cerai dan talaknya sudah, permohonan cerai sudah, ketemu dengan orangtuanya sudah. Sudah diserahkan lagi katanya, selanjutnya katanya sudah ada kesepakatan, kenapa kok begitu lagi?" papar Henry Indraguna.
Aming pun bersyukur persidangan kemarin dapat berjalan dengan lancar.
"Alhamdullilah hari ini Jumat (19/5/2017) semua berjalan dengan lancar. Tanpa bermaksud menyalahkan siapapun, karena pada akhirnya ini bukan tentang siapa menang atau kalah. Siapapun terluka" ungkap Aming.
Aming berharap, apapun hasilnya, kedua belah pihak dapat menerima dengan lapang dada.
Dan juga Aming ingin semuanya cepat selesai, agar masing-masing pihak dapat segera move on dan melanjutkan hidup. (*)
(Baca Juga: Gila! Pria Ini Jadi Pemimpin Sekte Poligami dengan 79 Istri Termasuk Anak Di Bawah Umur)