Saat itu mobil silver berpelat nomor B 1937 UZQ melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu.
(BACA JUGA Avanza Ketabrak Kereta di Grobogan, Semua Penumpang Tewas, Ini Cara Lintasi Perlintasan KA Tanpa Palang)
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.40 WIB. Mulanya, Avanza yang ditumpangi empat orang termasuk Dosen Fakultas Peternakan, Universitas Diponegoro (Undip), Agus Bambang melaju beriringan dengan empat mobil lain dari Semarang.
Kelima mobil ini merupakan rombongan yang hendak menghadiri acara hajatan sepasaran pengantin yang digelar di Dusun Ketanggan, Desa Katong, Kecamatan Toroh, Grobogan.
Sebelum sampai di lokasi kejadian, keempat mobil rombongan berhasil mulus melintasi rek kereta api tanpa palang perlintasan di Dusun Jetis, Desa Katong, Kecamatan Toroh, Grobogan.
Namun nahas bagi mobil Avanza yang ditumpangi dosen Undip tersebut. Avanza yang berada paling belakang dari iring-iringan rombongan itu dihajar oleh Kereta Api Argo Bromo Anggrek yang melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Surabaya menuju Jakarta.
Menurut info yang dihimpun oleh Kontributor Kompa.com, Puthut Dwi Putranto Nugroho, mobil terseret sejauh hampir satu kilometer dan berhenti di Stasiun Sedadi, Kecamatan Penawangan, Grobogan, bersamaan dengan berhentinya laju kereta api.
Saat terseret kereta api, mobil Avanza perlahan terbakar akibat gesekan yang begitu cepat antara bodi mobil dan besi rel kereta api.
Puing-puing bodi Avanza itu berserakan di sepanjang rel kereta api.
2. KA Mutiara Timur dan Daihatsu Xenia
Tiga penumpang mobil Xenia tewas setelah disambar Kereta Api (KA) di perlintasan Jl A Yani tepatnya di depan SDN Margorejo Surabaya, Minggu (23/4/2017) sekitar pukul 04.15 WIB pagi.