Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Daihatsu Xenia S 1997 AT dengan KA Mutiara Timur.
Peristiwa itu bermula, ketika mobil Xenia melaju dari arah utara ke selatan dan kemudian belok ke kiri masuk perlintasan KA.
Saat itu palang pintu sudah turun, tapi mobil tetap memaksa masuk dari arah selatan muncul KA Mutiara Timur.
Mobil Xenia warna silver pun tertabrak KA dan terseret.
Mobil mengalami rusak berat akibat peristiwa ini.
(BACA JUGA Mudik Gratis Lebaran Naik Kereta Api, Ini Syaratnya!)
(BACA JUGA Empat Orang Meninggal Dunia, Inilah Kronologi Kecelakaan di Tol Cipularang )
3. KA Lodaya dengan Minibus
Sebanyak lima orang dilaporkan meninggal dunia dan dua orang luka berat akibat minibus yang mereka tumpangi tertabrak kereta api di perlintasan Nomor 482 Km 404+9, Desa Pucung Lor, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
"Berdasarkan laporan yang kami terima, peristiwa itu terjadi pada pukul 11.15 WIB di perlintasan resmi antara Kroya dan Kemranjen yang dijaga secara swakarsa oleh warga dengan palang pintu yang tidak sesuai standar," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko di Purwokerto, Selasa (18/4/2017) yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Ia mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi ketika minibus berpelat nomor R-1724-EA yang dikemudikan Sunaryo (46), warga Desa Purwadadi, Kecamatan Nusawungu, Cilacap, sedang melewati perlintasan sebidang itu dari arah Desa Pucungkidul, Kecamatan Kroya, Cilacap, menuju Kemranjen, Kabupaten Banyumas.
Saat sebagian mobil telah melintasi rel, kata dia, tiba-tiba dari arah timur datang KA 79 Lodaya Pagi relasi Solo-Bandung sehingga menabrak bagian belakang minibus.