Foto profil yang digunakan saat melecehkan DC adalah foto teman Mbot bernama Sukis.
Beberapa waktu lalu, Sukis menerima order fiktif dari nomor ponsel yang sama dengan nomor yang meneror DC.
Pelecehan terhadap DC diduga merupakan modus untuk menjatuhkan komunitas Jangkar.
"Kalau pun ini karena persaingan antara ojek online atau sesama Grab, mungkin janganlah melibatkan customer apalagi dengan menyebarkan foto dan nomor telepon saya di profile picture WhatsApp pelaku dengan bahasa yang sangat tidak sopan dan keterlaluan," kata DC.
DC berharap pelakunya segera ditangkap.
Ia saat ini mengupayakan adanya bukti yang lebih kuat selain percakapam WhatsApp dan nomor ponsel untuk melaporkan pelakunya.
Manajemen GrabBike telah menghubungi dia dua kali untuk membantu mencari oknum tersebut.
Menurut Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar, pihak Grab sedang menelusuri kasusnya dan sudah menghubungi penumpang wanita yang mengalami kekerasan verbal. (*)
(Andri Donnal Putera/kompas.com)