Find Us On Social Media :

“Please, Jangan Stereotype, Gay Juga Punya Cita-cita, dan Passion, Nggak Cuma Mikirin Seks”

By Indra, Senin, 22 Mei 2017 | 19:15 WIB

Begitu masa puber tiba, ia mulai sadar, bahwa dirinya lebih suka melihat cowok daripada cewek.

Dari prestasi pendidikan, Bobby selalu menorehkan prestasi yang membanggakan.

Namun,  tak demikain denagn cintanya. ia mengaku tak  pernah jatuh cinta,

Pernah ia memaksakan dan mencoba ‘nembak’ pada seorang cewek, namun hati  tak dapat dibohongi. 

Setelah lulus kuliah, Bobby bekerja di salah satu perusahaan yang cukup besar di Indonesia.

Karirnya cukup cemerlang. Ia juga sudah tergolong lebih dari finansial.

Waktu terus berjalan. Singkat cerita, ia jatuh cinta dengan teman yang selama ini sudah ia kenal.

Ia memberi perhatian lebih pada cowok itu, misalnya menanyakan keberadaannya, sudah makan belum, dan bentuk perhatian lain.

Kenangan indah pun terukir. Namun, meski sudah saling bergenggaman tangan, Bobby mengaku tak sampai melakukan hubungan terlarang.

Dengan cowok itu, ia merasa pertama kali jatuh cinta.

Sekian lama berteman, cowok itu harus meninggalkan Bobby karena balikan lagi dengan mantan kekasihnya.

Untungnya, Bobby bisa menerima kenyataan yang mungkin pahit baginya.

“Gue sempet  bilang makasih buat semuanya. Gua sadar,  hubungan ini akan sulit dijalani. Pasti banyak rintangan,” kata pria yang mengaku masih menyimpan rasa kangen dan sayang sampai sekarang.