Find Us On Social Media :

Ini Fakta-fakta Teror Bom dalam Konser Ariana Grande

By Hery Prasetyo, Selasa, 23 Mei 2017 | 17:38 WIB

Penyanyi pop asal Amerika Serikat, Ariana Grande, saat tampil dalam konser di Manchester Arena, Senin atau Selasa (23/5/2017) WIB. Konser itu diteror bom yang menewaskan sedikitnya 20 orang.

Grid.ID - Teror bom yang meledak dalam konser Ariana Grande di Manchester Arena, Senin atau Selasa (23/5/2017) waktu Indonesia, terus menimbulkan keprihatinan.

Ini juga menunjukkan bahwa teror masih terus menghantui, setidaknya di Inggris.

Sebelumnya, publik Inggris sudah dibuat prihatin oleh teror penyiraman air keras di kelab malam Mangle, London, Inggris, pertengahan April lalu.

Saat itu tak ada korban tewas. Namun, teror itu dinilai kejam dan menebar ketakutan.

Polisi hingga kini belum bisa mengungkap teror itu, kecuali menangkap pengusaha muda, Arthur Collins, yang dicurigai sebagai penyiram air keras.

Kini, teror lebih besar terjadi di saat penyanyi pop Amerika Serikat, Ariana Grande, menggelar konsernya.

(BACA JUGA: BREAKING NEWS: Konser Ariana Grande Dibom, 20 Tewas)

(BACA JUGA: Ini Video Detik-detik Usai Ledakan di Area Konser Ariana Grande)

Berikut fakta-fakta teror bom dalam konser Ariana Grande di Manchester Arena, Senin atau Selasa (23/5/2017).

1. Konser Ariana bertajuk "Dangerous Woman", mengacu pada albumnya yang dirilis pada 2016, "Dangerous Woman".

2. Pada konser di Manchester Arena, Ariana Grande mampu menyelesaikan seluruh lagu dan ia bawakan dengan prima.

3. Hanya beberapa saat setelah konser Ariana Grande berakhir, muncul ledakan bom di Manchester Arena.

Juru bicara Ariana mengatakan, sang penyanyi dalam keadaan sehat.

4. Bom meledak di luar arena, tepatnya pada pukul 10.35 waktu setempat atau Selasa (23/5/2017) pukul 04.35 WIB.

5. Banyak orang yang mendengarkan ledakan itu, karena begitu keras.

6. Ledakan itu menghantam lobi Manchester Arena.

7. Pada saat ledakan, banyak penonton konser Ariana Grande yang sudah pada keluar dari arena.

8. Secara resmi, polisi menyatakan ada 50 orang terluka dan 19 orang meninggal dunia. Namun, laporan terakhir ada yang menyebut jumlah korban tewas adalah 20 orang.

9. Polisi belum bisa mencurigai siapa pelaku teror bom tersebut dan masih mengumpulkan bukti serta kesaksian.

Hanya saja, polisi menyebut insiden ini sangat mungkin bagian dari aksi teror internasional.

10. Lokasi kejadian merupakan area yang menjadi tanggung jawab polisi Transportasi Inggris. (*)

(BACA JUGA Ariana Grande Tulis Permintaan Maaf Karena Ada Bom di Konsernya... Dia Sedih Sekali!)