Kalau ibu lebih dengan cara membelainya, maka ayah lebih memanjakan dengan memberikan mainan-mainan yang berkarakter maskulin.
Ayah juga harus menjelaskan tentang tata ruang pada anak laki-lakinya.
(BACA JUGA Tangisan Nicky Hayden yang Membuat Valentino Rossi Tertusuk Hingga Kini )
6. Ajarkan anak punya wawasan dan pandangan luas
Ini penting, karena ia tidak mungkin hanya mengenal sosok orangtua dan lingkungan sekelilingnya saja.
Jelaskan bahwa ia juga butuh orang lain, dan ketika dewasa nanti, orangtua hanyalah pendampingnya.
(BACA JUGA Meski Masih Jomblo, Verrel Bramasta Sudah Siapkan Rumah Sebagai Modal Nikah )
7. Ajari anak laki-laki untuk bisa mengerjakan pekerjaan laki-laki
Ini penting bagi yang punya anak laki-laki.
Ketika ayah mencuci mobil, ajak anak laki-laki untuk terlibat pada pekerjaan itu.
Kenalkan anak laki-laki dengan perlengkapan rumah dan mobil, seperti palu, obeng, sekrup dan peralatan lain beserta fungsinya.
Ajak si kecil untuk menjelajah tempat-tempat baru.
Pengalaman ini sangat berkesan baginya.
(BACA JUGA Baju Ketatnya Bikin Geger, Pang Si Perawat Seksi Dipaksa Mengundurkan Diri )
8. Mengenalkan pekerjaan untuk kepentingannya sendiri
Tugas ayah pula untuk mengajarkan anak laki-lakinya untuk memasang dasi sendiri, mencukur kumis, dan menyetrika kemejanya sendiri.
Meski informasi dari internet mudah didapat, peran ayah masih dibutuhkan.
Tak ada salahnya, anak laki-laki juga diajarkan cara masak nasi.
(BACA JUGA Baru Kenal, Ternyata Ini Alasan Musdalifah Buru-buru Menikah dengan Khairil Anwar )
Ini penting untuk situasi mendesak, ia bisa mengerjakan sendiri. Dengan keterlibatan ayah ikut mendidik anak laki-laki, tugas ibu sedikit lebih ringan kan?
Yang pasti, anak akan tumbuh menjadi sosok yang membanggakan. (*).