Find Us On Social Media :

Saat Operator dan NU Kolaborasi Bangun Ekosistem Ekonomi Kreatif Berbasis Digital

By Way, Selasa, 23 Mei 2017 | 21:13 WIB

Kerjasama XL dan PBNU

Grid.ID-NU sudah lama kita ketahui berkiprah dalam bidang keagamaan dan budaya di Indonesia, bahkan sejak Indonesia belum merdeka.

Dengan anggota puluhan juta, NU sungguh salah satu ormas yang sangat berpengaruh di Indonesia.

Maka, saat salah satu operator, yaitu XL, mengajak NU bekerjasama, maka ada harapan besar akan hal baik yang bisa diwujudkannya.

XL Axiata dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) baru saja bekerjasama lewat program “XL NUsantara – Ekosistem Ekonomi Kreatif Berbasis Digital".

(BACA JUGA Bikin Netizen Iba, Kucing ini Terperangkap di Lantai Beton, Ternyata ini Penyebabnya )

Tujuannya bersama-sama memfasilitasi anggota NU dan masyarakat luas untuk memanfaatkan teknologi digital secara produktif, guna mewujudkan kedaulatan dan kemakmuran Indonesia di era digital. 

Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Ketua Umum Pengurus Besar NU, KH Said Aqil Siroj dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini di Jakarta, Kamis (16/2). 

Hadir dalam acara ini antara lain Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara, Plt. Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, serta sejumlah Duta Besar negara-negara sahabat.   Ketua Umum Pengurus Besar NU, KH Said Aqil Siroj mengatakan, “Kolaborasi XL Axiata dengan PBNU merupakan orkestrasi bersama seluruh stakeholder bangsa untuk menjaga NKRI dan memasyarakatkan Islam Nusantara yang ramah, damai, dan toleran serta untuk mewujudkan tatanan dunia yang adil dan beradab. 

(BACA JUGA Wow, Akhirnya Raisa dan Hamish Daud Tidak Bisa Menyembunyikan Jadwal dan Konsep Pernikahannya )

Di sisi yang lain diharapkan mampu menggerakkan potensi bangsa dan negara untuk memenangkan persaingan global”.   KH Said Aqil Siroj menambahkan, sebagai organisasi dengan puluhan juta anggota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan manca negara, NU merupakan komunitas yang sangat besar. 

Pemanfaatan teknologi digital ini dimulai dari digitalisasi kepengurusan NU sendiri untuk mengefisienkan komunikasi antar pengurus, dari pengurus ke anggota, pengurus ke publik maupun antar anggota NU sendiri. 

Melalui platform digital, komunikasi diharapkan menjadi lebih mudah dan interaktif dalam berbagai format baik tulisan, suara, gambar, maupun video.